Lurah Hebat: Tantangan Menjaga Geliat Usaha di Kampung Batik

Semarang, suaramerdeka.com - Salah satu Kampung Tematik di Kota Semarang yang namanya sudah dikenal hingga ke penjuru tanah air adalah Kampung Batik.

Kampung Tematik yang berdiri sejak 2010 dan diresmikan pada 2016 tersebut dihuni warga yang berprofesi sebagai pengrajin dan pengusaha batik.

Lokasi Kampung Batik terletak di Jalan Batik Gedong RT 02 RW 02, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur.

Posisinya berada di sisi timur destinasi wisata Kota Lama Semarang. Bila berjalan dari Taman Srigunting Kota Lama, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Baca Juga: Selalu Didampingi Dewi Fortuna, Pemilik 7 Zodiak Ini Bakal Banyak Uang dan Banjir Rezeki Kamis, 7 Juli 2022

Baca Juga: Robbighfirlii...Ini Lafal Bacaan Doa untuk Kedua Orang Tua, Lengkap dengan Terjemahnya

Lurah Rejomulyo, Karsono mengakui, ekonomi di Kampung Batik sempat mengalami masa-masa sulit, yakni saat dua tahun Pandemi Covid-19.

Kini, menjadi tantangan menjaga geliat usaha di Kampung Batik, sehingga roda perekonomian bisa berputar kembali.

"Dibutuhkan warga Kampung Batik saat ini yakni permodalan dengan bunga rendah dan pemasaran. Karenanya, kami menggandeng pihak-pihak terkait untuk bisa ikut menjaga salah satu aset Kota Semarang ini," ujar Karsono.

Kampung Batik tidak hanya mengangkat nama Kota Semarang, namun juga nama Kelurahan Rejomulyo.

Baca Juga: Link Nonton KKN di Desa Penari Gratis dan Legal Bukan LK21, Lengkap dengan Kilas Balik Film

Baca Juga: Gambar TV Digital Tidak Bening atau Patah-patah, Simak Tips Jitu Berikut Dijamin Gambar Cling

Pada 2020 lalu, Kelurahan Rejomulyo menjadi peringkat tiga pemilihan Lurah Hebat untuk Kategori Kelurahan Berentrepreneur Terbanyak.

Sinergitas dengan Kawasan Kota Lama pun kini tengah disusun.

Pasalnya, Kawasan Kota Lama kini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang yang hampir tidak pernah sepi dengan pengunjung, apalagi di akhir pekan.