41 Penerjun TNI-Polri Atraksi di HUT Ke-76 Bhayangkara

SEMARANG, suaramerdeka.com - Puncak HUT Ke-76 Bhayangkara di pusatkan di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian (Akpol), Selasa, 5 Juli 2022.

Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara. Hadir juga dalam upacara tersebut mantan Presiden Megawati, dan para mantan wakil presiden Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla.

Rangkaian HUT Ke-76 Bhayangkara diisi dengan penerjunan 41 anggota gabungan TNI-Polri.

Baca Juga: Sholat Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Simak Jadwal, Bacaan Niat dan Tata Caranya

Dari Polri penerjun dari Brimob Mabes Polri, sedangkan dari TNI terdiri dari Kopassus, Denjaka AL dan Kopasgat AU.

Mereka berangkat dari lanumad Ahmad Yani Semarang. penerjun dengan personel gabungan ini menunjukkan keeratan TNI-Polri dalam berbagai kondisi dan bentuk jalinan kerja sama yang baik.

41 penerjun semuanya mendarat dengan sempurna di lapangan Bhayangkara.

Baca Juga: 3 Kelompok yang Berhak Menerima Daging Kurban, Bolehkah Orang yang Berkurban?

Para penerjun dipimpin oleh Kombes Almas Kolopaking yang bertugas sebagai Wadanpas Pelopor Korps Brimob. Kombes Almas Kolopaking mendapat tugas mengibarkan lambang Tribrata di angkasa.

"Menjadi kebanggaan tersendiri dapat berpartisipasi dalam HUT Ke-76 Bhayangkara dan dapat mengibarkan lambang Tribrata di angkasa," katanya.

Selain 41 penerjun, juga ada parade helikopter milik Polri yang membentuk formasi diamond.

Baca Juga: Status PPKM di Jabodetabek Kembali Naik Menjadi Level 2, Masyarakat Tidak Perlu Panik

Formasi diamond ini mempunyai makna kekuatan kesetiaan dan keseimbangan.

Setelah itu diisi oleh tarian nusantara yang mewakili seluruh daerah di Indonesia yang diikuti oleh ribuan penari.

Akhir acara Presiden Joko Widodo memotong tumpeng yang ditempat di mobil yang dihiasi seperti kapal seperti semangat pasukan Bhayangkara di era Patih Gajah Mada.