SEMARANG, suaramerdeka.com - Forum Umat Islam Semarang (FUIS) menuntut Holywings Semarang agar menutup tempat usaha hingga seterusnya.
Pernyataan soal Holywings tersebut disampaikan FUIS bersama massanya, saat berorasi dan menggelar aksi demo di depan Balai Kota Semarang.
Demo FUIS itu tersebut merupakan imbas dari kasus promosi minuman keras oleh Hollywings Indonesia, yang memakai nama Muhammad dan Maria.
Baca Juga: Bahagianya 4 Zodiak Ini Sepanjang 2022: Rezeki dan Keuangan Membludak, Siap-siap Kipas Cuan!
"Kasus ini termasuk dalam penodaan agama yang melanggar UU yang berlaku di Indonesia. Kami minta Pemkot Semarang mencabut izin usaha Holywings, karena telah membuat kegaduhan dengan isu SARA," ujar Ketua FUIS, Wahyu Kurniawan, saat aksi demo, Jumat 1 Juli 202.
"Tidak selayaknya nama Muhammad dan Maria dijadikan bahan promosi untuk minuman keras beralkohol, yang bertentangan dengan ajaran agama," kecamnya
Dijelaskan dia, Muhammad merupakan nama nabi umat Islam yang sangat mulia.
Begitupun Maria, nama yang dihormati umat Kristiani.
Oleh sebab itu, tindakan tersebut sangat menyakitkan dan melukai perasaan umat beragama
Artikel Terkait
Usai Holywings Ditutup, Ustadz Syam Sebut Nasib 2.850 Karyawan Bakal Membaik
Belajar dari Kasus Holywings, Pentingnya Manajemen Risiko Informasi
Jadi Salah Satu Pemegang Saham Holywings, Hotman Paris Minta Maaf Pada Ketua MUI dan Umat Islam
Pendiri Holywings Indonesia Ternyata Pernah Bangkrut, Berikut Fakta-Fakta yang Terungkap
3 Gerai Holywings Kabupaten Tangerang Resmi Ditutup, Bupati: Boleh Buka, Ganti Usaha Ayam Geprek