UNGARAN, suaramerdeka.com - Bupati Semarang Ngesti Nugraha menjamin pengisian perangkat desa tahun ini akan dilaksanakan secara transparan.
Termasuk di antaranya, tidak ada jual beli jabatan atau titip-titipan.
"Diperlukan perangkat desa yang berkompetensi tinggi dan menguasai teknologi informasi."
"Karenanya, saya menjamin pengisian perangkat desa termasuk tahun ini, akan dilaksanakan secara transparan," katanya saat menghadiri acara halalbihalal dan sarasehan perangkat pemerintahan desa se-Kecamatan Ungaran Timur di Lapangan Desa Kawengen, Ungaran Timur, Rabu (8/6).
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Semarang ini, mengimbau para kepala desa dan perangkatnya terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, saat ini dibutuhkan perangkat pemerintahan desa yang memiliki kompetensi tinggi. Tujuannya menjamin mutu pelayanan umum di tingkat desa.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dispermasdes, Aris Setyawan menjelaskan tahun ini ada 61 formasi perangkat desa yang kosong.
Formasi jabatan perangkat desa itu tersebar di 50 desa di 16 Kecamatan.
Artikel Terkait
Gondol Rp 303 Juta Hasil Curian, Sopir Asal Kedungjati Ditangkap
Polres Semarang Jamin Keamanan Ibadah Kenaikan Isa Almasih
Kabupaten Semarang Meraih WTP Sebelas Kali Berturut-turut
Viral Video Dugaan Pelecehan Seksual Driver Ojol di Ungaran! Begini Kronologinya
Soal Video Viral Dugaan Pelecehan Seksual Driver Ojol di Ungaran, Begini Klarifikasi dari Perekam Video
Keterangan Resmob Polres Semarang Terkait Video Dugaan Pelecehan Seksual Driver Ojol di Ungaran
Kadin Diajak Bersinergi dengan Pemkab Semarang
Polres Semarang Siap Sinergi dengan Pemkab Tangani PMK
876 Sapi di Kabupaten Semarang Terpapar PMK, Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Wapada
Mobil Suzuki X-Over Terbakar di Exit Pintu Tol Bawen, Warga Kerja Sama Padamkan Api