Duh, Pedagang di Kudus Keluhkan Minyak Goreng Curah Langka Lagi, Kali ini Akibat Banjir Rob Semarang

SEMARANG, suaramerdeka.com - Minyak goreng curah langka kembali di pasaran.

Kali ini, diduga penyebabnya karena akibat banjir rob yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Hal ini disampaikan oleh Imam Prayitno, Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus.

Ia membenarkan kelangkaan stok minyak goreng curah terjadi akibat banjir rob.

Baca Juga: Link Nonton KKN di Desa Penari Gratis dan Legal Bukan LK21, Lengkap dengan Kilas Balik Film

Prayitno berharap, hari ini, distribusi minyak goreng curah kembali normal.

"Kami sudah mengecek distribusi minyak goreng curah untuk Kudus. Karena antreannya di Semarang cukup panjang, diperkirakan Selasa 31 Mei sudah tersedia di pasaran dengan jumlah sekitar 27 ton," ungkapnya, sebagaimana dikutip suaramerdeka.com dari Antara.

Beberapa pedagang yang berjualan di pasar tradisional mengeluhkan hal yang sama.

Permintaan masyarakat yang masih tinggi tidak diimbangi dengan distribusi yang merata karena kejadian banjir.

Baca Juga: Selalu Doakan Pemiliknya, Perkutut Jenis Ini Dipercaya Bisa Melancarkan Rezeki, Cocok Dipelihara di Rumah

Aslihah, pedagang sembako pasar Bitingan Kudus memberikan pernyataan pada wartawan.

"Saya sudah mencari minyak goreng curah ke sejumlah tempat pada Sabtu 28 Mei, namun para penyalur memasang tulisan minyak goreng habis," katanya.

Hingga kini minyak goreng curah masih menjadi primadona untuk digunakan para pedagang makanan seperti warung dan penjual gorengan.

Hal ini karena selisih yang terpaut antara minyak goreng curah dengan minyak kemasan terbilang cukup tinggi.

Baca Juga: Ini 15 Link Nonton Film Gratis Terbaru 2022 Pengganti LK21, Layarkaca21 dan IndoXXI