SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali - Juwana akan membangun tanggul laut di pesisir Tambaklorok guna mengatasi rob.
Rencana pembangunan tanggul laut ditandai dengan MoU antara Pelindo 3 dengan Pemkot Semarang di Balai Kota, Senin 30 Mei 2022.
Melalui MoU tersebut, Pelindo akan menyerahkan aset untuk dipinjamkan ke pemerintah guna pembangunan tanggul laut sebagai upaya mengentaskan rob di Semarang Utara dan Semarang Timur.
Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menuturkan jika MoU pihaknya dengan Pemerintah Kota Semarang dimaksudkan untuk mendukung dan menyukseskan pembangunan tanggul laut.
Baca Juga: Asmara Zodiak Hari Ini 31 Mei 2022: Percintaan Gemini Semakin Baik, Taurus Menggoda, Aries?
"MoU ini untuk menyukseskan pembangunan tanggul laut di Kawasan Tambaklorok. Pemerintah melalui BBWS akan membangun tanggul laut untuk fasilitas umum (fasum). Harapannya proyek ini menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini yakni rob," terang Ardhy.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan Pelindo ataupun kawasan industri yang ada di Tanjung Emas sebenarnya juga was-was dengan banjir rob.
Pasalnya tanggul laut yang kemarin jebol dua titik di Lamicitra sepanjang 25 meter dan 10 meter berimbas pada Pelindo.
Saat ini telah dilakukan penambalan dengan menggunakan sand bag serta trucuk bambu.
Artikel Terkait
Tanggul Jebol di Sekitar Pelabuhan Semarang, Baru 5 Menit Air Naik Setinggi Pinggang, Warga Diimbau Siaga!
Banjir Rob Terjang Semarang, Hendi Minta Agar Tanggul Darurat Segera Dibangun
Takut Rusak, Karyawan Garmen Ini Nekat Ambil Motornya yang Terendam Semalaman Akibat Tanggul Jebol
Ganjar Kembali Cek Tanggul Laut Jebol, Penanganan Mulai Dilakukan
Pelindo Serahkan Aset, Pembangunan Tanggul Laut Segera Dimulai