SEMARANG, suaramerdeka.com - Kota Semarang terutama Pelabuhan Tanjung Mas baru saja dilanda banjir rob sejak Senin, 23 Mei 2022.
Pada hari ketiga di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang masih terjadi genangan rob.
Lantas mengapa kawasan pesisir kota Semarang menjadi langganan banjir rob?
Baca Juga: Ketahui Kelebihan dan Harga Hp Merek Huawei, Mei 2022, Terjangkau Tapi Spesifikasi Tinggi
Menurut Direktur Amrta Institute for water literacy, Nila Ardhianie, ada beberapa faktor yang berkontribusi pada terjadinya banjir besar tersebut.
Serta fokus pada tanggul jebol sebagai penyebab banjir dapat membuat kita lengah dalam penanganan bencana ke depan.
"Setidaknya ada empat faktor yang terkait dengan besarnya dampak banjir rob yang terjadi di Semarang. Yaitu early warning system yang tidak optimal, kualitas kontruksi dan pemeliharaan tanggul, penurunan tanah, dan hal yang terkait dengan air laut, baik ketinggian air laut, kecepatan gelombang dan lainnya," kata Nila, seperti yang diterima redaksi suaramerdeka.com, Kamis, 26 Mei 2022.
Baca Juga: Bahagianya 5 Weton Ini, Bakal Mendapat Hujan Rezeki di Bulan Juni 2022
Faktor keempat, lanjut Nila, merupakan kompetensi dan kewenangan dari badan-badan terkait.
Ditambahkannya, bahwa sistem peringatan dini sudah ada dan berjalan.
Artikel Terkait
Ini Wilayah yang Terdampak Banjir Rob di Kota Semarang
Ribuan Rumah di Ulujami Terdampak Rob, Kegiatan Belajar Dilaksanakan di Rumah
Cegah Meluasnya Rob, Pelindo Pasang 3.600 Karung Pasir
500 Kontainer Terdampak Rob Akan Diperiksa, Barang Ekspor Prioritas Penyelamatan
Pemprov Jateng Pastikan Logistik untuk Warga Terdampak Rob Aman
Bantuan Logistik dan Kesehatan Berdatangan ke Lokasi Rob di Pesisir Pantai Ulujami