SEMARANG, suaramerdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri meminta agar guru dan kepala sekolah selalu memperhatikan muridnya.
Seandainya kasus dalam video tersebut ditangani pihak berwenang, Gunawan berharap penanganannya sesuai dengan prosedur.
"Pesan saya setiap guru dan kepala sekolah bisa menjaga anak-anak dan muridnya. Seumpama ditangani penegak hukum saya minya sesuai prosedur penanganan anak," tuturnya.
Gunawan sendiri telah memberi arahan pada sekolah-sekolah jika ada perilaku tak wajar pada anak untuk diberikan bimbingan psikologis.
"Perilaku bullying termasuk perilaku tak wajar. Kami memprioritaskan bimbingan psikologis untuk mengatasi ini," terangnya.
Dinas Pendidikan sendiri telah mendeklarasikan sekolah ramah anak untuk SD dan SMP. Kasus perundungan seperti ini, ujar Gunawan, sangat dihindari untuk terjadi dilingkungan pendidikan.
"Kota Semarang telah mendeklarasikan sekolah ramah anak. Hal semacam ini (perundungan) tentu sangat kami hindari," tutupnya.
Sebelumnya Tiga siswi SMP diamankan di Mapolrestabes Semarang setelah video aksi perundungan mereka terhadap satu adik kelas mereka viral di media sosial.
Artikel Terkait
Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Putra Siregar Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Ditangkap Kepolisian dan Ditetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan, Putra Siregar Buka Suara
Viral, Pelaku Penganiayaan di Jalan Kelud Raya Semarang Ditangkap
Viral Video Penganiayaan Pelajar di Semarang, Polisi Ungkap Kronologi dan Motif Para Pelaku Perundungan
Viral Video Perundungan Pelajar di Semarang, Kasus Bisa Mengarah ke Restorasi Justice