Pelaku kemudian mengajak korban ke lokasi dan terjadilah penganiayaan yang viral di media sosial tersebut.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Semarang yang dikonfirmasi mengaku tetap menjamin pendidikan anak.
Baik pelaku maupun korban akan tetap mendapatkan pendidikan yang layak.
Menurut Dinas Pendidikan, penjaminan hak pendidikan harus dilakukan tanpa memandang status.
Baca Juga: Sinopsis John Wick 3: Reverensi Sebelum Menonton John Wick 4
Polrestabes juga melibatkan orang tua kedepannya, untuk melakukan proses rehabilitasi terhadap pelaku bersama Dinas Pendidikan.
Sedangkan kondisi psikologis korban disebutkan mengalami trauma.
Korban saat ini telah mendapatkan pendampingan dari Psikolog untuk perawatan lebih lanjut.
Sementara salah seorang ibu pelaku, memberikan pernyataan permintaan maaf terhadap warga semarang karena kesalahan anaknya.
Baca Juga: Puisi Rock - Beradu Menjadi Batu
Ia juga berjanji untuk lebih memperhatikan dan membina anak asuhnya tersebut.
"Orang tua dari pelaku, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk warga Semarang, terutama untuk keluarga korban, saya berjanji untuk membina anak saya untuk lebih baik lagi, dan menjadikan anak saya lebih bertanggung jawab, saya mohon maaf semuanya, mohon dimaafkan," ujar salah seorang ibu pelaku. ***
Artikel Terkait
Pulang Umroh, Putra Siregar PS Store Malah Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Bersama Rico Valentino
Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Putra Siregar Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Ditangkap Kepolisian dan Ditetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan, Putra Siregar Buka Suara
Viral, Pelaku Penganiayaan di Jalan Kelud Raya Semarang Ditangkap