Cegah Meluasnya Rob, Pelindo Pasang 3.600 Karung Pasir

SEMARANG, suaramerdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Tanjung Emas mengambil langkah antisipasi mencegah meluasnya banjir rob, dengan cara memasang 3.600 karung pasir di tempat terjadinya tanggul jebol.

Lokasinya berada di belakang PT Lamicitra di area Pelabuhan Tanjung Emas.

General Manager Pelabuhan Tanjung Emas, Hardianto menyampaikan, ribuan karung pasir tersebut akan digunakan menutup sementara tanggul jebol di sisi luar pelabuhan.

Baca Juga: Tak Melulu Zodiak, Cek Hari lahirmu, Akan Ada Keberuntungan dan Sukses Besar Menanti di Juni 2022

Tujuannya, agar air rob tidak kembali masuk ke wilayah pelabuhan. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana dan PT Lamicitra sebagai pemilik wilayah, untuk teknis pemasangan tanggul karung pasir tersebut.

''Langkah cepat harus dilakukan agar dampak dari rob ini tidak meluas. Salah satunya, dengan memperbaiki tanggul yang jebol. Kami berpacu dengan waktu untuk menanggulangi masalah ini, agar gelombang pasang tidak kembali membawa rob,'' ujar dia, Selasa (24/5).

Selain itu, tambah Hardianto, peninggian dan penguatan dermaga, Leveling Container Yard dan penambahan pompa air, turut diusahakan pihaknya dalam rangka penanganan dan pencegahan banjir rob di area Pelabuhan Tanjung Emas.

Baca Juga: Selebgram Dion Mulya Kolaborasi dengan The Aesthetics Skin Semarang, bukan Sekadar Brand Ambasador

''Sebelumnya, kami rutin melakukan sejumlah upaya untuk menahan luapan rob masuk ke area pelabuhan. Tak hanya untuk kepentingan operasional pelabuhan semata, namun ini juga untuk melindungi area pemukiman di sekitar pelabuhan dari luapan banjir Rob,'' kata dia.

Adapun upaya jangka panjang Pelindo dalam mengantisipasi banjir rob kedepannya antara lain dengan membuat saluran-saluran air baru, melakukan peninggian jalan, serta peninggian dan penguatan area dermaga.