SEMARANG, suaramerdeka.com - Banjir rob melanda pesisir Kota Semarang dan merendam beberapa wilayah di Kecamatan Semarang Utara dan Semarang Timur sehingga menganggu aktivitas.
BPBD Kota Semarang mencatat di Kecamatan Semarang Utara terdampak di Kelurahan Bandarharjo RW 1 ada 900 kepala keluarga (KK).
Lalu di Kelurahan Tanjung Mas ada 9 RW yang terdampak. Dimulai dari RW VIII ada 415 KK dengan 1.661 jiwa. RW XI ada 480 KK dengan 1.843 jiwa.
Baca Juga: Usai Diterjang Banjir Rob, Terminal Peti Kemas Semarang Mulai Kembali Beroperasi
RW X ada 387 KK dengan 1.549 jiwa, RW XI ada 340 KK dengan 1.356. RW XII ada 45 KK dengan 159 jiwa.
RW XIII ada 91 KK dengan 285 jiwa, RW XIV ada 350 KK dengan 983 jiwa, RW XV ada 74 KK dengan 257 jiwa dan RW XVI ada 70 KK dengan 242 jiwa.
Sementara itu di Kecamatan Semarang Timur ada 3 RW yang terdampak di Kelurahan Kemijen. RW III ada 430 KK, RW IV ada 75 KK dan RW V dengan 740 KK.
Baca Juga: Soal Banjir Rob yang Melanda Kota Semarang dan Beberapa Wilayah Pantura, Begini Pesan BMKG
Untuk perkiraan genangan di tambak lorok kurang lebih 300 hektar, Kemijen kurang lebih 39 hektar dan Bandarharjo kurang lebih 125 hektar.
Artikel Terkait
Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Ketinggian Kini Capai Dada Orang Dewasa
Waspada! Potensi Banjir Rob Dapat Terjadi hingga 25 Mei 2022
519 Kontainer Terdampak Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Tak Hanya Kota Semarang, Banjir Rob Juga Terjang Tiga Kecamatan di Kendal
Soal Banjir Rob yang Melanda Kota Semarang dan Beberapa Wilayah Pantura, Begini Pesan BMKG
Usai Diterjang Banjir Rob, Terminal Peti Kemas Semarang Mulai Kembali Beroperasi