Suaramerdeka.com - Hingga Selasa 24 Mei 2022, Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, masih tergenang banjir rob sejak peristiwa tanggul jebol Senin sore.
Banjir rob atau air pasang yang melimpah ke daratan dengan ketinggian Sekitar 1-2 meter melanda kawasan pesisir tepatnya di area Lamicitra Tanjung Mas Semarang.
Jebolnya tanggul mengakibatkan beberapa area yang berada di sekitar lokasi terendam gelombang tinggi sehingga belum nampak aktivitas produksi.
Baca Juga: Selamat untuk 4 Hari Lahir Ini, Bakal Meraih Sukses di Bulan Juni 2022
Genangan ini juga menyebabkan akses jalan tertutup untuk keluar masuk.
Sejumlah pekerja di beberapa pabrik pada area terdampak terlihat mengevakuasi sepeda motor yang kemarin terpaksa ditinggal di area parkir.
Khawatir kerusakan bertambah parah, mereka memberanikan diri menuntun sepeda motor masing-masing.
Baca Juga: Blackpink Jadi Girl Grup Pertama yang Menjadi Cover Majalah Musik Terkenal
Hal ini dilakukan dengan berjalan melewati genangan banjir rob setinggi pinggang orang dewasa.
Salah seorang pekerja pabrik garmen di kawasan industri Pelabuhan Semarang, Konah, langsung menyelamatkan diri begitu mendapatkan peringatan tanggul jebol tanpa membawa motornya.
Artikel Terkait
Banjir Rob Terjang Semarang, Hendi Minta Agar Tanggul Darurat Segera Dibangun
Rob di Pelabuhan Tanjung Emas: 32 Pompa Air Disiapkan, Operasional TPK Dihentikan
Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Ketinggian Kini Capai Dada Orang Dewasa
Waspada! Potensi Banjir Rob Dapat Terjadi hingga 25 Mei 2022
519 Kontainer Terdampak Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang