SEMARANG, suaramerdeka.com - Pelindo Regional 3 Semarang menyiapkan 32 unit pompa air untuk menyedot rob yang membanjiri di sekitar area pelabuhan Tanjung Mas, Senin, 23 Mei 2022.
Secara teknis penanganan banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas dilakukan dengan sistem mengalihkan air rob yang masuk ke kolam retensi menggunakan pompa air hingga jangka waktu tertentu sehingga volume air yang tergenang akan berkurang.
General Manager Pelabuhan Tanjung Emas, Hardianto mengatakan mesin pompa air itu berkapasitas hingga 800 lt/detik yang tersebar di sejumlah titik-titik rawan banjir rob.
Baca Juga: Bukan Uang, Kylian Mbappe Memilih Bertahan di PSG karena Hal Ini
Di antaranya, mulai dari mulai dari titik terluar seperti Jalan, terminal penumpang, dermaga Samudera.
“Fokus kami saat ini adalah memastikan air rob tidak masuk di dalam area pelabuhan dan mengurangi volume air yang sudah terlanjur masuk semaksimal mungkin agar operasional tetap berjalan normal,” ujar Hardianto.
Untuk operasional pelabuhan, Hardianto menjelaskan memang saat ini sejumlah lokasi pelabuhan seperti area CY peti kemas, dermaga penumpang dan akses masuk tergenang luapan banjir rob.
Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai BMKG dan pengguna jasa terkait prediksi terjadinya fenomena alam ini sehingga berbagai pihak sudah bisa melakukan langkah-langkah mitigasi masing-masing.
Baca Juga: Situasi Manchester United Tidak Begitu Bagus, Erik ten Hag: Ini Tantangan Besar
General Manager Terminal Peti Kemas (TPK) Semarang, I Nyoman Sudhiarta mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan sementara operasional TPK Semarang mengingat jalan akses ke dalam terminal tergenang oleh banjir.
Artikel Terkait
PLN Respon Cepat Amankan Jaringan Listrik yang Terdampak Banjir Rob Semarang
Ganjar Pranowo Cek Banjir Rob di Semarang, BBWS Diminta Kondisikan wilayah Demak dan Pekalongan
Rob 1,5 Meter, Polisi dan Petugas Gabungan Evakuasi Karyawan PT Lamicitra
Pantura Terkena Rob, Satlantas Polres Demak Lakukan Pengalihan Arus
Banjir Rob Terjang Semarang, RW 01 Kelurahan Bandarharjo Paling Parah