SEMARANG, suaramerdeka.com - Dinas Perdagangan Kota Semarang masih akan mengkaji lebih dalam usaha untuk merenovasi Pasar Manyaran, setelah terjadinya kebakaran pada Senin (9/5) malam sekira pukul 19.45.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan seperti luas lahan yang tidak terlalu besar, hingga bentuk kontur tanah yang terbilang agak turun.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nur Kholis, mengatakan, akibat kebakaran tersebut ditaksir pemerintah mengalami kerugian sebesar Rp450 juta untuk bangunannya.
Baca Juga: Simak Peruntungan Karir Zodiak Scorpio, Sagitarius, Capricorn, 11 Mei 2022
Ada sebanyak 24 los terbakar, dari total 60 los yang ada di Pasar Manyaran.
Sedangkan, kerugian yang dialami pedagang sebesar Rp122 juta.
Meliputi dagangan berupa barang-barang bekas, gerobak, serta satu unit motor, dan mobil.
Baca Juga: Indonesia Hantam Timor Leste 4-1, Ini Catatan dari Shin Tae-yong
''Rencananya, kami akan merenovasi secara total mengingat Pasar Manyaran sudah banyak mengalami kerusakan. Sehingga, nantinya tidak hanya los yang terbakar saja namun seluruhnya akan diperbaiki. Tadi Pak Wali sudah ke lapangan, sudah memberi arahan. Dinas Perdagangan diminta untuk menyiapkan desain yang tentunya akan disesuaikan dengan keterangan rencana kota (KRK) di sana,'' ujar dia, Selasa (10/5).
Menurut Nur Kholis, pihaknya mengusulkan renovasi pembangunan Pasar Manyaran pada APBD Perubahan 2022.
Artikel Terkait
Pasar Manyaran Kebakaran, 10 Kios Hangus Terbakar