SALATIGA, suaramerdeka.com - Sebanyak 11 peternak sapi yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Raharjo di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo Salatiga, mendapat bantuan 30 ekor sapi.
Bantuan untuk peternak sapi tersebut tersebut berasal dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang diserahkan melalui anggota Komisi VIII DPR RI, KH Bukhori Yusuf Lc MA.
Adapun pengelolaan sapi yang dilaksanakan Kelompok Tani Ngudi Raharjo secara modern, dan mendapat pendampingan dari Daarut Tauhiid (DT) Peduli.
Penyerahan bantuan sapi dilakukan KH Bukhori Yusuf didampingi Wakil Wali Kota Salatiga Dr Muh Haris SS MSi.
Baca Juga: Telaah Kitab: Mu’jam, Pencari Kata dalam Alquran
"Kami berharap agar bantuan sapi kepada Kelompok Tani Ngudi Raharjo ini menjadi multiefek positif bagi masyarakat," kata Buchori.
Dijelaskannya, bantuan sapi BPKH itu bukan dari dana haji, tetapi dana dari hasil efisiensi pengelolaan haji, yang dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat.
Salah satunya disalurkan kepada Kelompok Tani Ngudi Raharjo.
Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris mengungkapkan terima kasih, karena bantuan tersebut menjadi penggerak ekonomi bagi petani di Kota Salatiga.
Baca Juga: Ngaji Milenial: Menuju Generasi Unggul
Para petani yang tergabung dalam kelompok tani diharapkan dapat mengelola bantuan sapi tersebut untuk kesejahteraan bersama.
Direktur Program DT Peduli, Muhammad Ihsan SPd MSi menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada kelompok tani.
Selama ini pendampingan telah dilaksanakan kepada petani di daerah lainnya dan berhasil.
Selain bantuan sapi kepada Kelompok Tani Ngudi Raharjo, ada juga program integrated farming lainnya, yang akan dikembangkan bersama kelompok tani.
Baca Juga: Weton yang Cocok untuk Jodoh Sabtu Wage, Primbon Jawa Sebut Ada 7, Apa Saja?
Artikel Terkait
Pembatasan Ekspor Beberapa Negara Produsen, Pengaruhi Harga Daging Sapi di Indonesia
Penyakit Hewan Ini Perlu Diwaspadai Pemilik Sapi Jelang Pancaroba
Mentan Pastikan Stok Sapi Siap Potong Aman hingga Lebaran
Ramai Investasi Bodong, Kali ini Modus Pengadaan Sapi, Total Kerugian Rp30 Miliar
Latihan Handling Sapi, Mahasiswa IPB Bak Jadi Seorang Cowboy