Pemkab Demak Perlu Fokus Kembangkan Sektor Pariwisata

- Senin, 18 April 2022 | 08:24 WIB
Guru besar sejarah Unnes Prof Dr Wasino menjadi nara sumber focus group discussion (FGD) di Kantor PPILN, Demak. (suaramerdeka.com / Hasan Hamid)
Guru besar sejarah Unnes Prof Dr Wasino menjadi nara sumber focus group discussion (FGD) di Kantor PPILN, Demak. (suaramerdeka.com / Hasan Hamid)

DEMAK, suaramerdeka.com - Sektor pariwisata di Kabupaten Demak memiliki potensi menjadi magnet internasional yang menarik bagi wisatawan mancanegara.

Salah satunya dengan mengoptimalkan nilai kesejarahan kerajaan Demak Bintoro yang memposisikan Kabupaten Demak sebagai Kota Wali perlu digali dan dieksplore, termasuk sejarah sebagai jalur rempah internasional.

"Demak ini dulu menjadi jalur perdagangan internasional utama jalur rempah," terang Prof Dr Wasino MHum, guru besar sejarah Universitas Negeri Semarang (Unnes) dalam acara focus group discussion (FGD) yang digelar Pusat Kajian Media dan Kebudayaan di Kantor PPILN, Jalan Pemuda, Demak.

Prof Wasino menuturkan, sejak dulu jalur rempah yang melalui laut dan sungai sangat populer di mata internasional.

Baca Juga: TC di Korea Selatan, Timnas Indonesia U23 Bakal Hadapi Pohang Steelers dan Daejon Hana Citizen

Wilayah Demak sebagai pusat pemerintahan kerajaan di era Sultan Fatah menjadi daerah perdagangan besar dengan jaringan dagang ke Malaka maupun daerah Asia lainnya.

Bahkan kedatangan negara penjajah ke nusantara juga memiliki tujuan terhadap rempah-rempah.

"Sehubungan itu pemerintah daerah perlu menggali dan mengangkat kesejarahan ini untuk mendukung bukti-bukti sejarah lain yang ada di Demak," katanya.

Bukti kesejarahan yang masih bertahan sampai saat ini adalah masjid agung Demak, makam raja kesultanan Demak dan makam Sunan Kalijaga.

Baca Juga: Komik Bijak Al-Ghazali: Menegakkan Kekhusyukan

Namun bukti keberadaan keraton kerajaan dan jalur rempah tidak terlihat.

Ada baiknya hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dengan menggali sejarah keberadaan keraton, bila perlu dibuatkan replika keraton.

"Cobalah situs-situs peninggalan kesultanan Demak diwujudkan, misal dengan membuat bangunan Keraton Demak yang bentuknya disesuaikan literatur sejarah yang ada," sarannya.

Dia berkeyakinan Kabupaten Demak bisa kembali menjadi daerah besar, maju dan go internasional apabila ada keseriusan terhadap sektor pariwisata.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 April 2022: Periode Refleksi Tenang Libra, Sagitarius Ingin Seseorang Terkesan

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mahasiswa USM Ciptakan Perahu Tenaga Listrik

Senin, 15 Mei 2023 | 07:58 WIB
X