Wali Kota Semarang Gandeng PLN, Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

- Kamis, 7 April 2022 | 08:24 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama jajarannya, saat akan menandatangani MoU dengan PT PLN di Balai Kota Semarang. (suaramerdeka.com / BBS)
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama jajarannya, saat akan menandatangani MoU dengan PT PLN di Balai Kota Semarang. (suaramerdeka.com / BBS)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus mendorong peningkatan penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk mendukung kembali bangkit dan tumbuhnya pembangunan Kota Semarang.

Salah satu upaya peningkatan PAD yang dilakukan Wali Kota Semarang adalah menandatangani MoU Pajak Penerangan Jalan (PJJ) dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Ditargetkan, ada peningkatan 25 persen Pajak Penerangan Jalan, di mana selanjutnya penandatanganan MoU ini, bakal ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara kedua belah pihak.

"Penandatangan Mou kerja sama terkait PJJ ini merupakan konsep bergerak bersama yang baik antara PLN dengan Pemkot,'' ujar Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang dalam acara Penandatanganan MoU antara Pemkot Semarang dengan PLN di Balai Kota, Rabu 6 April 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 April 2022: Virgo Jelajahi Perasaan Pasangan, Leo Dihampiri Peluang Baru

Penerimaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) termasuk dalam tiga besar penerimaan pajak daerah Kota Semarang, setelah PBB dan BPHTB.

Pada 2021 lalu, ditargetkan penerimaan pajak dari sektor ini sebesar Rp 249,5 miliar dengan realisasi Rp 227,37 miliar.

Penerimaan pajak ini, selain digunakan kembali untuk penerangan jalan umum di Kota Semarang juga sebagai modal pembangunan sesuai prioritas RPJMD Kota Semarang.

PLN Kota Semarang, setiap bulannya menyetor kurang lebih Rp 20-21 miliar PPJ yang otomatis masuk dalam pembayaran tagihan listrik masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 April 2022: Hubungan Libra Membingungkan, Scorpio Coba Lakukan Yoga

Sementara, tagihan Pemkot Semarang sebesar Rp 6 miliar sehingga masih ada surplus Rp 14 miliar yang kemudian dimanfaatkan untuk dana pembangunan.

"Kerja sama ini peluang untuk meningkatkan PAD dari PPJ ini sangat besar,” ujar Hendi.

Sementara Manager PT PLN (Persero) UP3 Semarang, Eric Rossi Priyo Nugroho, mengungkap sejumlah upaya yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan konversi penggunaan perangkat bersumber listrik.

Seperti kompor gas menjadi kompor listrik, pemakaian kendaraan listrik dan upaya penjajagan penggunaan videotron dari baliho atau reklame.

Baca Juga: Hattrick ke Gawang Chelsea, Karim Benzema Samai Torehan Ronaldo dan Messi

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X