Memupuk Budaya Literasi Melalui Read Aloud

- Kamis, 31 Maret 2022 | 17:25 WIB
Penyerahan buku oleh Komunitas Read Aloud Semarang ke Rubbik School Indonesia di Jalan Tandang, Tembalang. (suaramerdeka.com/dok)
Penyerahan buku oleh Komunitas Read Aloud Semarang ke Rubbik School Indonesia di Jalan Tandang, Tembalang. (suaramerdeka.com/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Komunitas Read Aloud Semarang (RA Semarang) menggelar kegiatan Gerakan Giat Literasi, Sosial dan Budaya (Gerilya), belum lama ini.

Kegiatan menyambut HUT ke-2 komunitas tersebut, bertajuk "Read Aloud, Bookish Play dan Donasi 100 buku untuk Rubbik".

"Kegiatan ini diikuti 30 anak (usia SD kelas I-IV) binaan dari Rubbik School. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan metode membacakan nyaring ke masyarakat serta donasi buku. Ini sebagai upaya menyediakan kemudahan akses bacaan bagi anak-anak," ujar Founder RA Semarang, Unik Pratisi, kemarin.

Baca Juga: Bukan di LK21 atau IndoXXI, Ini Link dan Cara Nonton Film Jakarta vs Everybody di Bioskop Online

Unik menjelaskan donasi buku yang terkumpul lebih dari 100 buku dan semuanya telah diserahkan ke Rubbik School Indonesia yang ada di Jalan Tandang, Tembalang.

Dana dari sponsor yang masuk juga telah disalurkan dalam bentuk rak buku.

Rumah belajar bermain inspiratif dan kreatif atau dikenal Rubbik School Indonesia merupakan lembaga nonprofit. Sudah berdiri selama 14 tahun (sejak 2008).

Tempat ini merupakan wadah bagi anak-anak dhuafa untuk mengembangkan kreativitas dan dasar pendidikan berfokus pada tumbuh kembang anak-anak yang berakhlakul kharimah.

Baca Juga: Al Quran Surat At Tin, Lengkap Teks Arab, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

"Anak-anak tersebut tumbuh dan berkembang di daerah yang tidak ramah bagi perkembangan mereka," jelas Founder Rubbik School, Eko Srirahayu yang akrab disapa Keyko.

Saat ini Rubbik School mempunyai sekitar 80 anak-anak binaan. Terdiri dari 30 anak usia PAUD/TK, 30 anak usia SD kelas 1-4 dan 20 anak usia SD kelas 5-6 serta usia SMP.

Setelah penyerahan buku, acara dilanjutkan dengan membacakan buku secara nyaring oleh Dhinar, serrta bookish play oleh Lisa dan Alfiana.

Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan Gerilya yang diagendakan RA Semarang.

Baca Juga: Nonton Film di LK21, IndoXXI Sudah Gak Bisa? Ini Situs Film Online Pengganti Lengkap dengan Linknya

Sementara itu, Unik memaparkan komunitas Read Aloud Semarang merupakan komunitas nirlaba yang menggiatkan literasi di kota Semarang. Mengampanyekan gerakan 10 menit read aloud setiap hari.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X