Kemudian, Kabupaten Demak (tari ngundoh jambu), Kudus (sendratari Kudus kota empat negeri), Temanggung (tari topeng ireng), Kota Salatiga (tari jaranan).
"Festival tidak selamanya menampilkan hal-hal yang modern, tapi juga menampilkan budaya lokal yang ada," imbuhnya Bussinees Development Manager Perseroda PRPP Jateng itu.
Upaya tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal yang ada di Jateng.
Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan perekonomian kembali bangkit.***
Artikel Terkait
Grand Maerakaca Mulai Dibuka untuk Umum, Sekarang Ada Akses Langsung ke Lokasi
Ini Wahana Yang Wajib Dikunjungi di Grand Maerakaca Semarang
Lumina Grand Maerakaca, Spot Wisata yang Instagramable di Semarang
Pojok Literasi Arkeologi Bentuk Generasi Pelestari Cagar Budaya
Gelaran Wayang Santri, DPRD Jateng Dukung Kegiatan Seni Budaya