SALATIGA, suaramerdeka.com - Sempat memulai dari bawah, Samino kini berhasil menjadi direktur PDAM Kota Salatiga dari 2011 hingga sekarang.
Di bawah kepemimpinan pria 56 tahun asal Klaten ini, PDAM Salatiga sukses meraih banyak penghargaan.
''Motto saya adalah bekerja secara profesional demi meraih kemajuan dan kemandirian,'' tutur Samino yang mengawali karier di PDAM sebagai staf seksi pembukuan pada 1986.
Begitu dipercaya menjadi direktur PDAM, dia langsung dihadapkan dengan beberapa tantangan berat.
Baca Juga: Kendal Butuh Anggaran Besar untuk Sulap Destinasi Wisata
Tantangan-tantangan itu adalah keterbatasan air baku, mahalnya bahan bakar minyak (BBM) dan energi, topografi pelayanan yang berbukit-bukit, dan banyak kebocoran karena usia perpipaan yang tua.
Dengan niat kuat dan kerja keras, hambatan-hambatan tersebut bisa teratasi.
Sejak kali pertama memimpin, Samino sudah merasa mantap meski banyak tantangan yang harus dihadapi.
Harus diakui, di bawah kepemimpinan Samino, PDAM Salatiga melejit dan meraih banyak sekali penghargaan bergengsi.
Baca Juga: Lima Weton Ini Kata Primbon Jawa Sosok Jadi Jodoh Jumat Kliwon, Siapa Saja?
Artikel Terkait
Luncurkan Aplikasi Si Agan, Hendi Minta PDAM Tingkatkan Layanan
Buntut Kebijakan Tidak Memihak Karyawan, Dirut PDAM Tirta Bumi Serasi Diminta Mundur
PDAM Salatiga Raih Perpamsi Award 2021 Kategori BUMD Air Minum Sehat
Pipa Rusak Terkena Alat Berat, Aliran Air PDAM di Condongcatur Mati
Emak-emak di Grobogan Minta PDAM Stop Ambil Air di Sendangmudal