Dukungan Bambang Eko Purnomo Kembali Pimpin MPW PP Jateng Terus Mengalir

DEMAK, suaramerdeka.com - Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Demak, Muhammad Abdul Malik SAg memandang organisasinya masih memerlukan sosok Bambang Eko P untuk memimpin MPW PP Jawa Tengah ke depan.

Selama kepemimpinan periode ini, terbukti mampu membawa kemajuan bagi organisasi di antaranya dengan penataan organisasi dan kaderisasi dibuktikan meningkatnya jumlah anggota Pemuda Pancasila.

Tercatat lebih dari 100.000 anggota di seluruh Jawa Tengah telah terdata dan memiliki KTA.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Mundur dari All England Open 2022, Apa Penyebabnya?

Selain juga terbentuk kaderisasi melalui Komando Inti (Koti) yang menjadi kader penjaga ideologi Pancasila.

"Tentu ini prestasi luar biasa, karena tata organisasi menjadi lebih baik dan berdampak pada penguatan organisasi," katanya.

Sehubungan itu, dalam muswil MPW Pemuda Pancasila Jateng yang rencananya digelar di Banyumas 25-27 Maret nanti, MPC PP Kabupaten Demak memastikan akan memberi dukungan kepada Bambang Eko P untuk kembali memimpin dan membawa kemajuan organisasi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Perempat Final All England Open 2022, 7 Wakil Indonesia Siap Berlaga

Dari komunikasi yang dilakukan dengan sejumlah ketua MPC, mayoritas memiliki suara sama.

"Kami optimistis, sebagian besar MPC di Jateng akan kembali memberi dukungan kepada Bung Bambang Eko, karena sudah terbukti dan teruji," imbuhnya.

Namun demikian pihaknya berharap dinamika organisasi yang muncul dalam proses muswil dapat disikapi secara bijak, sehingga siapapun yang mendapat amanat menjadi ketua MPW bisa merangkul semua elemen dalam organisasi.

Baca Juga: Digugat Cerai Puput, Doddy Sudrajat: Rasa Sayang Ditanggapi Berbeda

"Konsolidasi organisasi perlu terus ditingkatkan, apalagi Pemuda Pancasila sebagai benteng ideologi Pancasila harus bersatu dan kuat," tutur Abdul Malik.

Pancasila sebagai ideologi bangsa memang telah menjadi keputusan final, akan tetapi hingga kini masih saja ada pihak-pihak yang berusaha menggoyah dan berkeinginan mengganti ideologi tersebut dengan ideologi kelompok tertentu.