SEMARANG, suaramerdeka.com - Ikatan Perempuan Mandiri (Ipema) Kota Semarang mendapat kunjungan Tim Juri Ormas Community Award 2022, di Kantor Sekretariat, di Gedung E Lantai 2 UTC Jl Kelud Utara Raya No 2 Semarang, Selasa 15 Maret 2022 .
Dalam kesempatan Ketua Ipema Kota Semarang Dewi Kartika, mengatakan, organisasinya bertujuan untuk mencapai kemandirian perempuan di bidang ekonomi keluarga, memiliki kepedulian sosial berkemanusiaan, berwawasan kebangsaan, dan paham teknologi.
Maka dari itu, kata dia, bersama Ipema, kaum Hawa mampu menjadi manusia yang berpenghasilan, numun bukan sebagai penghasil.
Artinya, bisa membantu suami dalam mencukupi kebutuhan hidup bersama.
Baca Juga: Timnas Denmark Kembali Panggil Christian Eriksen untuk Laga Persahabatan
“Terutama saat ini di saat kondisi ekonomi yang sedang naik turun, sehingga dari situ diharapkan wanita yang notabene sebagai istri itu mampu memberikan manfaat pada suami dan keluarga,” terang dia.
Menurut Dewi, Ipema yang berdiri tahun 2021, dilandasi semangat menumbuhkan wirausaha di kalangan kaum perempuan, utamanya para ibu untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga, melalui UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah).
“Berbagai jenis usaha dikembangkan oleh angggota. Mulai dari industri furnitur, perbengkelan, jasa konsultasi, pengadaan, layanan kesehatan, digital, seluler, fashion, aksesori, hingga makanan, dan minuman,” kata dia.
Karena itu, untuk menunjang usaha tersebut, menurut Dewi, Ipema konsen dengan pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kemampuan dan keahlian produktivitas.
Baca Juga: Jangan Beli yang Abal-abal, Ini Daftar 23 STB Resmi Bersertifikasi Kominfo untuk TV Digital
Artikel Terkait
108 Peserta Ikuti Ormas-Community Award 2022
30 Nominator Ormas-Community Award Diumumkan
Ormas Community Award: 30 Nominator Ikuti Temu Teknik, 7 Kriteria Penilaian Ditetapkan
Ormas Community Award: YP Muslimat NU Kota Semarang Menyiapkan Generasi Berkualitas dan Berakhlak Mulia
Ormas-Community Award 2022: Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang Kedepankan Moderasi Beragama