Kapolda Cek Kesiapan Demak dalam Penanganan Covid-19

DEMAK, suaramerdeka.com - Memastikan kesiapan dan keseriusan Pemkab Demak dalam upaya menekan penyebaran covid-19, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi melakukan kunjungan kroscek lapangan ke Kabupaten Demak, Senin (14/6).

Selain bertemu Bupati Demak Eisti'anah dan jajaran Forkopimda Demak, Kapolda yang datang bersama sejumlah pejabat utama Polda Jateng itu meninjau vaksinasi lansia yang berlangsung di Pendapa Kabupaten.

"Kami telah melakukan kroscek dalam rangka penanganan upaya preemtif dan preventif covid-19 di wilayah kita, hasil pengecekan semua sudah siap," katanya.

Baca Juga: Terus Bertambah, Desa Zona Merah Covid-19 di Kudus Menjadi 84 Desa

Di antara kesiapannya meliputi penyiapan Bed Occupancy Rate (BOR), pengerahan tenaga medis, tempat isolasi mandiri di desa, dan termasuk pelaksanaan PPKM Mikro yang diemban Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, serta bantuan personel Brimob di zona merah.

"Saya juga sangat yakin forkopimda Demak sudah siap untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 wilayah Kabupaten Demak," katanya.

Dia mengajak insan pers untuk ikut mengedukasi masyarakat dan pemberitaan yang sangat menyejukan terutama kegiatan program 3T yaitu pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) serta gerakan 5M dalam rangka kehidupan normal baru.

Baca Juga: Sengketa Bubakan, Hendi: Terimakasih Kejari Kota Semarang

Usai peninjauan vaksinasi, Kapolda Ahmad Lutfi memberi pengarahan di Ruang Bina Praja yang diikuti Bupati Demak Eisti’anah, Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama, Dandim 0716/Demak Letkol Arh Mohammad Ufiz, Kepala Kejaksaan Negeri Demak Suhendra, Ketua DPRD Kab Demak H Fahrudin Bisri Slamet, Ketua Pengadilan Negeri Demak Didit Pambudi Widodo, para Kapolsek, PJU Polres Demak dan para Danramil Jajaran Kodim 0716/Demak.

Sementara itu Bupati Demak Eisti'anah menyampaikan, sejak tiga hari terakhir sudah terjadi penurunan laju penyebaran covid-19. Meski demikian, pihaknya terus mengintensifkan upaya pencegahan di semua daerah utamanya di daerah yang masuk zona merah dan yang berada di perbatasan Kudus.

Pihaknya juga memastikan kesiapan rumah sakit termasuk penambahan BOR untuk mengantisipasi penambahan jumlah pasien covid-19. di wilayah Kabupaten Demak.