SEMARANG, suaramerdeka.com - Sampai saat ini masih ada lima daerah di Jawa Tengah yang masih rendah capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Kelima daerah itu adalah Kabupaten Tegal 48 persen, Brebes 49 persen, Batang 52 persen, Pemalang 53 persen dan Banjarnegara baru mencapai 55 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar menjelaskan di daerah yang masih rendah vaksinasi kedua akan terus didorong dan tidak perlu membuka vaksinasi booster terlebih dahulu.
"Saat ini sasarannya adalah V2 bukan booster, jadi utamanya adalah V2. Karena, booster itu sebetulnya kan setelah ini (vaksin kedua) tercapai," katanya di Semarang, belum lama ini.
Yunita menjelaskan sebenarnya di Jawa Tengah secara keseluruhan vaksinasi di Jawa Tengah berjalan dengan baik namun ada beberapa daerah yang terkendala karena daerah pelosok dan terpencil.
Guna membantu percepatan vaksinasi di daerah, maka Pemprov Jawa Tengah akan mengintensifkan mobil vaksin keliling guna menjangkau masyarakat di daerah terpencil atau pelosok.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan untuk vaksin pertama sudah 90,32 persen, vaksin kedua sudah 72,35 persen ekuivalen 20.784.304 (orang), dan vaksin dosis ketiga baru 3,69 persen total jawa tengah ekuivalen 1.058.765 (orang).
Sedangkan untuk vaksin dosis ketiga, Ganjar merinci sejumlah daerah yang capaiannya cukup tinggi, antara lain Kota Semarang, Surakarta, Salatiga, dan Tegal.
Bahkan di Semarang jumlah dosis harian sebanyak 10.000 dosis vaksin.
Artikel Terkait
Vaksinasi Serentak di SD Kanisius Salatiga, Binda Jateng Targetkan 10.500 Dosis
Danone SN Indonesia Gelar Vaksinasi Booster untuk Karyawan di Yogyakarta dan Prambanan
Tingkatkan Imun, Binda Kejar Target Vaksinasi Semua Kalangan
Cegah Covid-19, Unpar-Ula Gelar Vaksinasi Booster untuk Masyarakat Bandung