130 Pedagang Terdampak Kebakaran Direlokasi ke Pasar Kanjengan

- Kamis, 10 Februari 2022 | 21:11 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyapa pedagang saat rapat koordinasi di Balai Kota, Kamis (10/2). (suaramerdeka.com/dok)
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyapa pedagang saat rapat koordinasi di Balai Kota, Kamis (10/2). (suaramerdeka.com/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menggelar rapat koordinasi penanganan pedagang korban kebakaran relokasi pasar Johar MAJT di Balai kota Semarang, Kamis, 10 Februari 2022.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan koordinator pertokoan Pasar Johar relokasi MAJT, Simon, menegaskan jika ada 393 pedagang yang menjadi korban kebakaran.

Dirinya meminta adanya perhatian khusus dari Wali Kota Seamrang yang akrab disapa Hendi tersebut.

Baca Juga: Ramalan Shio Kambing 2022: Ada Kesempatan Bertemu Orang Baru Tapi Jangan Buru-buru Berkomitmen

"Dari 393 pedagang yang menjadi korban. Sebanyak 263 pedagang sudah punya izin untuk bisa segera menempati Pasar Johar, 130 pedagang belum."

"Pedganag yang belum memiliki izin akan direlokasi di sekitar Pasar Kanjengan ke sebanyak 130 lapak, dengan masing-masing lapak luasnya 1.5 x 2 meter persegi."

"Untuk beban pedagang sebanyak 393 ini kami mohon pak wali bisa membantu pedagang," tutur Simon.

Menanggapi apa yang telah disampaikan Simon selaku perwakilan pedagang, Hendi pun meyakinkan Pemerintah Kota Semarang akan berkomitmen untuk memberi perhatian pada pedagang yang menjadi korban kebakaran.

Baca Juga: Ramalan Shio 2022: 6 Shio Ini Kelas Kakap, Rezekinya Super dan Selalu Hoki di Tahun 2022

Salah satunya terkait tempat relokasi untuk 130 pedagang yang belum dapat segera menempati Pasar Johar.

Pasalnya, pedagang yang terkena musibah kebakaran itu sebagian besar merupakan pedagang Dasaran Terbuka (DT), yang masih harus menunggu renovasi Shopping Center Johar (SCJ).

"Jadi maksimal 1 Maret sudah bisa masuk. Pada 1 Maret sebanyak 130 pedagang yang belum dapat undian tadi ada di lapak sementara,” ungkap Wali Kota Semarang tersebut.

"Karena meruapakan kejadian insidental, maka pembangunan tempat relokasi akan menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang," lanjut Hendi.

Baca Juga: Terbaru! Ini Daftar Channel Siaran TV Digital Yogyakarta

Di sisi lain, Hendi juga menekankan terus mengawal proses bantuan yang akan diberikan kepada para pedagang korban kebakaran pasar relokasi Johar di MAJT.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X