Kebakaran Relokasi Pasar Johar: Hendi Tepis Isu Liar, Tegaskan Murni Kecelakaan

- Senin, 7 Februari 2022 | 11:24 WIB
Pedagang membersihkan Sisa-sisa puing Kebakaran Pasar Johar Semarang. suaramerdeka.com/Wahyu Asyari Muntoha
Pedagang membersihkan Sisa-sisa puing Kebakaran Pasar Johar Semarang. suaramerdeka.com/Wahyu Asyari Muntoha

SEMARANG, suaramerdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi akhirnya angkat bicara mengenai isu kebakaran relokasi Pasar Johar yang terjadi pada Rabu, 2 Februari 2022 silam.

Hendi, sapaan Hendrar Prihadi menegaskan kebakaran relokasi Pasar Johar tidak ada korelasinya dengan ketidaksetujuan para pedangang dengan hasil undian lapak di Pasar Johar yang baru.

Hendi meminta masyarakat untuk tidak menyangkutpautkan kejadian kebakaran relokasi Pasar Johar dengan penataan yang sedang dilakukan oleh Dinas Perdagangan.

"Saya tegaskan tidak ada korelasi, antara penataan Pasar Johar dengan kebakaran ini,” ujar Hendi.

Baca Juga: Sumatera Barat Persiapan untuk Migrasi TV Digital, 11 Wilayah Ini Masuk ASO Tahap I

Menurutnya, kebakaran ini murni karena bencana, dan hingga saat ini Pemerintah Kota Semarang juga tengah menunggui hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian terkait dengan penyebab terjadi musibah kebakaran tersebut.

“Kami sedang menunggu hasil dari polisi tentang penyebabnya, misalnya beban listrik berlebih, atau unsur lain. Jadi jangan disangkutpautkan, karena ini sensitif, kami tidak ingin masyarakat sengsara," tegas Hendi.

Saat ini, tim identifikasi dari pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab kebakaran relokasi Pasar Johar tersebut.

Baca Juga: PTM Dihentikan, Berikut Aturan Terbaru PPKM di Kota Semarang Merujuk Instruksi Wali Kota

Hendi pun sepenuhnya menyerahkan hasil pemeriksaan kepada kepolisian dan tim.

Sebagai pemimpin Kota Semarang, Hendi tidak ingin masyarakat khususnya pedagang merasa sengsara dan akan menyediakan dukungan serta fasilitas tempat relokasi agar para pedagang bisa segera berjualan kembali.

Diketahui dalam peristiwa kebakaran relokasi Pasar Johar tidak ada korban jiwa namun menyebabkan kerugian materiil bagi para pedagang yang cukup besar.

"Saya akan segera menemui korban dan menanyakan apa yang mereka inginkan, nanti kita serap dan apa saja yang mereka butuhkan untuk bisa cepat jualan lagi," ucap Hendi.***

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X