SEMARANG, suaramerdeka.com - Istilah digitalisasi bukan hal asing saat ini, bahkan peran digitalisasi sudah dilaksanakan dalam keseharian.
Selain itu digitalisasi membawa kejutan baru dalam kehidupan, sebagai contoh penggunaan aplikasi di masa pandemi.
Bahkan transformasi digital harus disikapi dengan serius dan Alumni SMA 3 Negeri Semarang (Alste) harus jadi pioner transformasi digital.
Baca Juga: Minggu Pon dengan Hitungan Jawa 12 Mentalnya Cukup Kuat, Terbukti Tetap Bertahan Saat Diejek
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak saat membuka Bincang dan Musik Alste (Alumni SMA Negeri 3 Semarang) dengan tema: Transformasi Digital Menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, Sabtu, 5 Februari 2022.
"Istilah Digitalisasi sudah sering kita dengar, digitalisasi juga membawa kejutan baru di kehidupan kita. Bahkan dalam penanganan pandemi Covid 19 kita ada aplikasi peduli lindungi yang jadi tulang punggung untuk mencegah penyebaran Covid 19. Tentunya transformasi digital harus kita sikapi dengan serius, kita harus jadi pioner, khususnya kepada Alumni SMA 3 Semarang bisa jadi agen perubahan untuk transformasi digital di Indonesia," kata Emil Dardak.
Emil menyebut ini jadi peluang yang penting, meski tidak menguasai bahasa progamming, tapi setiap orang harus tetap melek digital, paham dunia digital, sistem yang dipergunakan.
Baca Juga: Minggu Pon dengan Hitungan Jawa 12 Orangnya Tahan Banting dan Siap Hidup Menderita
"Mulai dari mana, tentu bukan saja dalam konteks menguasai bahasa programing tapi banyak ide brilian yang bisa diwujudkan melalui solusi digital. Kesempatan terbuka luas bahkan bagi mereka yang bukan dari progammer, tapi terbuka juga bagi kita yang paham tentang solusi digital, melek digital juga kreatif mencari solusi yang berbasis digital," terangnya.
Acara bincang dan musik yang digelar di Hotel Horison-Star In, Semarang itu menghadirkan beberapa narasumber seperti Aulia Rizky selaku pengusaha milenial Jawa Tengah, Erna Wiyati selaku General Manajer Wholesale Service Telkom regional lV Jateng-DIY yang juga Alste 1991, Rama Pratama selaku Komisaris Telkomsat juga Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur.
Acara yang dipandu Adhitya Putra yang juga Alste 1991 ini berjalan dengan serius tapi santai.
Baca Juga: Minggu Pon dengan Hitungan Jawa 12 Dikenal Tidak Takut Menghadapi Kegagalan
Sementara pengusaha milenial, Aulia Rizki berharap generasi milenial mampu memegang peranan penting di Indonesia emas tahun 2045.
"Digital tiap tahun semakin berkembang, generasi milenial diharapkan bisa melakukan inovasi, memasarkan usaha lewat online, seperti kami di Star In juga manfaatkan dengan jual kamar lewat Traveloka," terangnya.
Agar berperan di dunia digital, kenali dan kembangkan potensi pribadi, lingkungan, bangsa dan negara. Memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan usaha.
Artikel Terkait
Alste Banyak Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara
Alste Banyak Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara
BNI Syariah-Alste Indonesia Gelar Belanja Bareng Anak-anak Istimewa
Alste Peduli, Bagikan 5.000 Lumpia ke Panti Asuhan dan Kaum Dhuafa
Bertempat di SMA Negeri 3 Semarang, Alste Indonesia Meresmikan Ruang Sekretariat