SEMARANG, suaramerdeka.com - Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) menggelar upacara ketuk pintu di kelenteng tertua di Pecinan, Tay Kak Sie, Minggu 23 Januari 2022.
Di kelenteng yang berdiri sejak 1746 tersebut, Kopi Semawis berdoa supaya diberikan keberlimpahan hal baik di tahun macan air ini.
''Dua kali ini acara Pasar Imlek Semawis tidak bisa digelar. Kami berdoa supaya ke depan bisa disslenggarakan seperti biasa, dengan banyak keberagaman dan kerukunan,'' Kata Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim.
Pasar Imlek Semawis merupakan acara rutin tahunan yang digelar oleh Kopi Semawis sejak 2005.
Baca Juga: Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud Dikabarkan Meninggal, KJRI Jeddah Buka Suara
Kegiatan ini digelar di kawasan Pecinan, Semarang Tengah. Menghadirkan berbagai macam tradisi budaya Tionghoa dan akulturasi.
Dalam upacara ketuk pintu, berbagai pihak yang berkentingam berkumpul bagian dalam Kelenteng Tay Kak Sie.
Mereka duduk melingkar, dan di tengah tertata bermacam sajian seperti nasi tumpeng, ingkung, jajan pasar, kemenyan, dan kemenyan yang dibakar di anglo bersama arang.
Upacara pertama didoakan modin, seperti halnya upacara doa adat Jawa.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Januari 2022: Polisi Periksa Jessica, Irvan Bakal Mati Kutu?
Artikel Terkait
Tradisi Tuk Panjang Buka Perayaan Pasar Imlek Semawis
Stan Suara Merdeka Ramaikan Pasar Imlek Semawis
Wayang Trutug Tutup Pasar Imlek Semawis 2019
Pasar Imlek Semawis 2020 Usung Tema Wayang Potehi
Pasar Imlek Semawis Resmi Dibuka