SEMARANG, suaramerdeka.com - Berkaca dari insiden di Simpang Muara Rapak, Balikpapan Kalimantan Timur, Kota Semarang juga memiliki tiga titik yang rawan terjadi kecelakaan.
Kondisi geografis jalan yang menurun, berada di persimpangan, dan lalu lintas yang padat menjadi problematika di sana sehingga kerap memicu kecelakaan.
Biasanya, kronologi kecelakaan juga tidak jauh berbeda, yakni saat truk melewati turunan mengalami rem blong, menabrak mobil dan motor yang sedang antre di lampu merah persimpangan.
Baca Juga: Unika Tambah Doktor Ilmu Lingkungan, Aluysius Budi Purnomo Teliti Ekoteologis Interreligius
1. Simpang Hanoman, Kecamatan Semarang Barat
Beberapa tahun yang lalu, sering terjadi kecelakaan di Simpang Hanoman, hingga menyebabkan korban jiwa.
Sopir kendaraan berat dari arah Jalan Walisongo sering tidak bisa mengendalikan truknya saat melewati turunan ke arah Simpang Hanoman.
Pemerintah Kota Semarang pun melakukan rekayasa dengan mengepras turunan Jalan Walisongo menuju Simpang Hanoman, yang selesai pada akhir 2020 lalu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 22 Januari 2022: Pisces dalam Energi Tinggi, Capricorn Jangan Buang Banyak Waktu
Kini ada beda ketinggian jalan sekitar 5 meter antara Jalan Walisongo yang menuju pintu Tol Krapyak, dengan yang ke arah Simpang Hanoman.
Artikel Terkait
Video dan Foto Kecelakaan Maut Balikpapan Tersebar di Medsos, Psikolog Ingatkan Trauma Keluarga Korban
Tagar Balikpapan Trending di Twitter Usai Kecelakaan Maut, Netizen: Eh Ngeri Asli
Tanggapi Kecelakaan Maut di Balikpapan, Ketua Aptrindo: Kontainer Tidak Diizinkan Diangkut Truk Tronton
Kecelakaan Maut di Balikpapan, Kenapa Sopir Truk Tidak Banting Setir ke Kiri?
Kecelakaan Maut di Balikpapan Dekat IKN Nusantara, Sopir Truk Jadi Tersangka