Kurangi Sampah Rumah Tangga yang Terbuang dengan Bangun TPS 3R

SEMARANG, suaramerdeka.com - Biasanya sampah rumah tangga akan terbuang ke beberapa tempat, sehingga pembuangan sampah tidak maksimal.

Oleh sebab itu perlu adanya upanya 3R terhadap sampah, yaitu reduce, reuse, dan recyvcle.

Sehingga untuk mengurangi sampah rumah tangga yang terbuang di sembarang tempat bisa dilakukan dengan membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang 19 Januari 2022: Berawan, Berpotensi Diguyur Hujan Ringan

Seperti yang dilakukan Yayasan Bina Karta Lestari (Bintari) didukung Rethinking Plastics dari Uni Eropa dan GIZ melalui Pemerintah Jerman menyelenggarakan program penyiapan masyarakat dalam kolaborasi pengelolaan sampah (Pilah2).

Project Coodinator Program Pilah2 Bintari Feri Prihantoro, menyampaikan, program yang juga didukung Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang itu, bertujuan meningkatkan kapasitas tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS 3R) yang ada di Kota Semarang untuk mengurangi sampah rumah tangga yang bocor ke laut maupun terbuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Dalam program tersebut, TPS 3R yang merupakan tempat pengolahan sampah dengan pendekatan 3R diproyeksikan memiliki kapasitas untuk meningkatkan area layanan pengangkutan sampah, meningkatkan daur ulang sampah, dan menjalankan jual beli sampah anorganik atau yang masih bernilai ekonomi," terang dia, saat mengunjungi Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) TPS 3R Resik Mandiri Sambiroto, baru-baru ini.

Baca Juga: Hendi Pastikan Stok Vaksin Booster Aman, Masyarakat Diminta Sabar

Menurutnya, Bintari telah melakukan survei terhadap 21 TPS 3R yang ada di Kota Semarang dan melakukan focus group discussion dengan sejumlah stakeholder di masing-masing wilayah untuk memilih dua lokasi pilot project.

"Dari hasil seleksi, terpilihlah TPS 3R yang berlokasi di Sambiroto dan Mangkang Kulon yang akan didampingi oleh field officer Bintari," katanya.