DEMAK, suaramerdeka.com - Mendukung upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun, Polres Demak meluncurkan program Vaksinasi Anak Kota Wali (Si Sakti).
Kegiatan yang bersinergi dengan Kodim 0716/Demak, Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan dan kebudayaan tersebut dilangsungkan di sejumlah sekolah.
Kali pertama program Si Sakti digelar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) 5 yang berlokasi di Desa Mlaten Kecamatan Mijen. Dalam kegiatan yang dihadiri Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono itu, sebanyak 458 anak mendapat layanan vaksinasi tahap satu.
Baca Juga: Tayang 28 Januari 2022di Netflix, Cek Sinopsis All of Us Are Dead. Mendarat ke Bumi Disambut Zombi
Kapolres mengaku senang melihat antusias anak-anak mengikuti vaksin. Meski terdapat beberapa anak yang perlu didampingi guru, tetapi sebagian besar mereka mengikuti vaksin tanpa rasa takut disuntik.
"Respons anak-anak sangat bagus. Maka saya minta jajaran Polres Demak berinisiatif dalam percepatan vaksinasi anak di wilayahnya masing-masing," kata Kapolres AKBP Budi Adhy Buono saat meninjau lokasi vaksinasi anak di MI N 5 Desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak, Selasa, 4 Januari 2021.
Pihaknya optimistis target vaksinasi anak akan cepat tercapai 100 persen, sebab mereka jauh lebih mudah dikoordinasikan untuk mengikuti vaksinasi melalui lembaga pendidikan.
Baca Juga: Selamat! RM dan Jin Telah Sembuh dari Covid-19, BTS Sampaikan Terimakasih pada Penggemar
Tingginya dukungan sekolah dan komite serta orang tua siswa menjadikan capaian di tiap wilayah bisa terus meningkat.
"Karena pelayanan vaksinasi melalui sekolah, maka proses vaksinasi menjadi lebih mudah. Anak-anak juga terlihat santai terlebih ada hiburan penampilan tokoh spiderman," katanya.
Artikel Terkait
Gandeng Dinas Kesehatan, BIN Vaksinasi 1.300 Anak di Semarang
Posko Terpadu Nataru Dishub Kebumen Dilengkapi Layanan Vaksinasi Covid-19
Kota Semarang Gencarkan Vaksinasi Anak Target 149.339 Anak Divaksin
Wali Kota Semarang Hendi Tegaskan Vaksinasi Anak Aman
BIN Kembali Gelar Vaksinasi Massal, Targetkan 4.300 Dosis di Tiga Wilayah Jateng
Sebagian Masyarakat Kabupaten Tegal Menolak Vaksinasi, Taj Yasin Lakukan Pendekatan Khusus