SEMARANG, suaramerdeka.com - Hujan lebat pada pergantian tahun 2021-2022 di Kota Semarang, menyebabkan ruas jalan di bawah flyover Kaligawe tergenang banjir. Kedalaman air mencapai hampir satu meter.
Akibatnya terjadi penumpukkan arus kendaraan bermotor. Bahkan kendaraan kecil dan motor dari arah Kaligawe, tak berani lewat.
Pengendara yang nekat harus menghadapi kenyataan pahit, motornya mogok.
Baca Juga: Pemberlakuan Lockdown di Kota Xian Menuai Masalah
Sebagai langkah darurat, Dinas Perhubungan Jawa Tengah mengarahkan kendaraan arah Kaligawe menuju Semarang Kota lewat ruas jalan tol.
Mereka diarahkan lewat jalur masuk jalan tol, kemudian keluar di depan Masjid Kubro, Makam Waliyyulloh Syeikh Maulana Jumadil Kubro.
‘’Untuk menghindari genangan di bawah flyover, pengaturan lalu lintasnya, yang dari arah Kaligawe dimasukkan tol terus diputar lewat atas, dan keluar di Masjid Kubro,’’ jelas Plt Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, Minggu, 2 Januari 2022.
Baca Juga: Bertanding di Bawah Guyuran Hujan, Siwo PWI Jateng Harus Menyerah 3-4 pada Doskar USM
Cara darurat tersebut diambil sebagai solusi yang paling memungkinkan untuk menghindari kemacetan bertambah parah.
‘’Mereka yang bergerak menuju Semarang Kota, paling memungkinkan lewat sini, sehingga nanti bisa memutar dekat Masjid Kubro,’’ ujar dia.
Artikel Terkait
Kembali Diterjang Banjir, Penajam Paser Utara Bukan Pilihan Ideal untuk Ibu Kota Negara
Banjir Penajam Paser Utara Jadi Sorotan, Pemerintah Diminta Kaji Amdal
Sungai Serayu Meluap, Banjir 1,5 Meter Genangi Sepanjang Jalan Arah Dieng
Atasi Mitigasi Macet, Banjir dan Air Baku Wilayah Jabodetabekpunjur, Ini Langkah Pemerintah
Musim Hujan Masih Berlangsung, Berikut Doa agar Terhindar dari Banjir yang Diajarkan Rasulullah