Misa Natal Berjalan Sesuai Prokes, Wali Kota Hendi: Terima Kasih Semuanya

SEMARANG, suaramerdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi pelaksanaan Misa Natal di Wilayahnya.

Pernyataan itu disampaikan usai kedua kepala daerah tersebut memantau jalannya Misa Natal di beberapa gereja yang ada di Semarang pada Jumat malam, 24 Desember 2021.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi antara lain melakukan tinjuan perayaan Misa Natal di Gereja Santo Petrus Sambiroto Semarang, Gereja GKI Injil Kerajaan-Marina Holly Stadium, Gereja Imanuel Blenduk, dan Gereja Katolik St Theresia Bongsari.

Pada kesempata tersebut, dirinya mengucapkan selamat natal bagi umat Nasrani.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI: Perayaan Nataru Tak Perlu Berlebihan, Fokus Upaya Pencegahan Covid-19

"Saya berterima kasih kepada semuanya, karena pelaksanaan misa berjalan baik, khidmat, lancar, dan sesuai protokol kesehatan. Di mana dilakukan pembatasan sekitar 50 persen dari kapasitas gereja."

"Mudah-mudahan natal ini mendatangkan suka cita, keceriaan dan mendatangkan hal-hal yang baik untuk Kota Semarang maupun Bangsa Indonesia," kata Hendi ketika ditemui di Gereja Katolik St Theresia Bongsari.

Tidak hanya itu, di hadapan jamaat Gereja Katolik St Theresia Bongsari Hendi mengajak seluruh umat Nasrani agar belajar dari pengalaman yang telah ada yaitu untuk senantiasa berbuat menjadi manusia yang terbaik.

Baca Juga: Kutipan Alkitab Berikut Ini Bisa jadi Kata-Kata Mutiara Hari Natal, Yuk Simak!

Semua itu berkat akal dan pikiran yang dipunyai manusia atas pemberian tuhan.

Misalnya saja, belajar dari pengalaman-pengalaman terkait Covid-19 maka semua pihak menjadi tahu bagaimana virus tersebut berkembang dan cara mengantisipasinya.

"Maka pada kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah berdisiplin menerapkan Prokes," ucapnya.

Menurutnya, hal ini menjadikan Kota Semarang hingga hari ini tidak lagi ditemukan pasien Covid-19.

Baca Juga: Premium dan Pertalite Bakal Dihapus? Ini Faktanya 

Namun demikian, kata dia, pandemi belum selesai dan obatnya belum ditemukan.