DEMAK, suaramerdeka.com - Masih tingginya angka kasus HIV / AIDS menjadi pembahasan menarik dalam talkshow yang digelar Posyandu Remaja "Suka Sehat" Desa Blerong Kecamatan Guntur, kemarin.
Kegiatan bertema Remaja Peduli AIDS yang dipandu Kepala Puskesmas Guntur 2 Arief Setiawan SKM MM itu menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Muhammad Tamsir SKep Ners.
Kemudian, Ketua Karangtaruna Kabupaten Demak, Zidan Muhyidin, Konselor program HIV Puskesmas Guntur II Muji Saadah SSit Mkes dan Babinkantibmas Desa Blerong Bripka Ahmad Iksan.
Ketua Karang Taruna Desa Blerong, Nasikun mengaku prihatin dengan tingginya kasus HIV-AIDS di Kabupaten Demak hingga masuk 10 besar se-Jateng.
Apalagi sebagian dari penderita HIV/AIDS adalah usia produktif.
"Maka sangat penting bagi remaja, utamanya Karang Taruna untuk menjadi bagian dari penggerak pencegahan HIV/AIDs," katanya.
Menurutnya kalangan remaja harus mendapat informasi terkait bahaya HIV / AIDS supaya dapat memahami ciri dan pencegahanya.
Sementara itu Muhamad Tamsir mengingatkan agar masyarakat jangan sampai lengah terhadap potensi persebaran HIV/AIDS.
Baca Juga: Rakornas Menjadi Momentum Emas Kebangkitan demi Memenangkan Pemilu 2024
Artikel Terkait
Hoaks Tentang HIV/AIDS yang Masih Diyakini Masyarakat
97 Orang di Bergas Sudah Terinfeksi HIV, Deteksi Dini dan Pengobatan Menjadi Fokus KPAD
Apakah Perbedaan HIV dan AIDS? Berikut Penjelasan Serta Cara Penularannya
Masuk 10 Besar Kasus di Jateng, Bupati Ajak Masyarakat Cegah Penularan HIV/AIDs
LPPM Undip dan UNICEF Menginisiasi Deklarasi KOPI HIV AIDS Jawa Tengah