DEMAK, suaramerdeka.com - Jalan dan jembatan merupakan dua komponen yang saling berhubungan, karena konstruksi pembangunan jalan yang baik akan menunjang kelancaran lalu lintas dan akan menunjang pula perekonomian masyarakat.
Demikian halnya jembatan, di mana konstruksi pembangunan jembatan yang baik akan memperpanjang umur pemakaian.
Selain itu, dengan rasio lebar dan panjang jembatan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada, tidak menutup kemungkinan jembatan yang semula hanya bisa dilalui sepeda motor, kemudian dapat dilintasi kendaraan mobil.
Ketua perencanaan pembangunan Jalan di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Demak, Hariyadi Gunawan bersama tim pada kesempatan itu memberikan bantuan gambaran desain pembangunan jalan.
Baca Juga: Pemerintah Genjot Digitalisasi UMKM Agar Tetap Bertahan
Bantuan gambaran desain ini, menurut Hariyadi sebagai salah satu bentuk pengabdiannya kepada masyarakat.
"Ini bagian dari sumbangsih pemikiran pengabdian kepada masyarakat. Nantinya kembalinya kepada masyarakat dan pemangku kebijakan ingin digunakan apa tidak," kata Hariyadi Gunawan, Senin 13 Desember 2021.
Hariyadi melihat permasalahan pengguna jalan di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang belum memenuhi standar kenyamanan dan keamanan bagi penguna jalan.
Ketidaknyamanan tersebut, membuat masyarakat mencari jalan alternatif lain yang lebih, meskipun jarak yang ditempuh lebih panjang.
Baca Juga: Revitalisasi dengan Pendekatan Kreatif, Kesuksesan Desa Masa Depan
Artikel Terkait
Jembatan Kali Progo, Saksi Bisu Pembantaian Massal Pejuang Rakyat Indonesia
Ormas Expo 2021: Dekase, Jembatan Hubungan Seniman dan Penguasa
Presidensi G20 Indonesia 2022: Jembatan Harapan Negara-negara Berkembang
Banjir Bandang Terjang Garut, 100 Jiwa Terpaksa Mengungsi dan Sejumlah Jembatan Rusak
Gunung Semeru Meletus, Jembatan Gladak Perak Penghubung Lumajang-Malang Putus