Sudah Tahu Belum Pasar Minggu Pagi Semarang di Mana Saja ?

- Jumat, 10 Desember 2021 | 18:45 WIB
Pengurus Paguyuban PKL Minggu Pagi Kota Semarang dikukuhkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Balai Kota, belum lama ini. (SM/Hendra Setiawan)
Pengurus Paguyuban PKL Minggu Pagi Kota Semarang dikukuhkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Balai Kota, belum lama ini. (SM/Hendra Setiawan)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Hari Minggu Cerah menjadi salah satu waktu yang sering digunakan untuk berkumpul dengan keluarga. Bersama keluarga, banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Mulai dari olahraga hingga berbelanja bersama.

Bila ingin berbelanja pada Minggu pagi, maka ada beberapa tempat jujukan yang bisa didatangi. Di antaranya Pasar Minggu Pagi Stadion Diponegoro,

Stadion Citarum, MAJT, Imam Bardjo, WR Supratman, TIK, Sendangmulyo, Sambirejo, Siwalan, dan Baguban Berkah. Nah, mana yang dekat dengan tempat tinggal, silahkan datang pasti seru.

Baca Juga: 64 Juta Usaha Mikro dan Kecil Jadi Penopang Perekonomian di Tengah Pandemi

PKL-PKL yang berjualan di Pasar Minggu Pagi tersebut kini sudah diwadahi dalam Paguyuban PKL Minggu Pagi Kota Semarang. Ada 12 Kelompok Paguyuban PKL Minggu Pagi yang teragbung. Adapun jumlah PKL-nya sekitar 6.000 pedagang.

Paguyuban tersebut, telah dikukuhkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Balai Kota, belum lama ini. Kini mereka bisa tenang berjualan, asalkan sesuai arahan dari Pemkot Semarang.

"Kawan-kawan PKL merupakan mitra Pemkot, karena mereka salah satu yang mampu menggerakkan ekonomi di Kota Semarang," tutur Hendi, sapaan akrab wali kota saat mengukuhkan Pengurus Paguyuban PKL Minggu Pagi Kota Semarang, di Balai Kota, belum lama ini.

Menurutnya, PKL yang merupakan UMKM perlu didorong supaya tumbuh dan berkembang.

Apalagi dalam situasi yang ada saat ini, terutama pandemi Covid-19, banyak perusahaan menghentikan kegiatan dan akhirnya muncul PHK.

Baca Juga: Bonus Atlet PON 2021, Kabupaten Semarang Konsisten Menyumbangkan Medali

Namun, kata Hendi, problemnya beragam seringkali muncul. Karena itu, perlu dibentuk paguyuban. Tujuannya, supaya komunikasi antara PKL dengan pemerintah berjalan dengan baik.

Dirinya juga menyampaikan segala hal yang menjadi kendala supaya dapat dikomunikasikan. Harapannya, kendala-kendala yang ada bisa diselesaikan.

Sementara itu, Ketua Aliansi Paguyuban PKL Minggu Pagi, Pringgo Sutjahyo Tunggal Rino, menyampaikan siap bersinergi dan mendukung program Pemerintah Kota Semarang.

"Dengan pengukuhan ini kami bertujuan untuk menambah persaudaraan di antara PKL. Kami akan bersinergi serta mendukung program pemerintah," tutur Rino.

Editor: Ahmad Rifki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Tiga Kunci Kampus Bisa Menjadi Unggul!

Selasa, 28 Maret 2023 | 16:48 WIB
X