DEMAK, suaramerdeka.com - Kabupaten Demak memiliki potensi lokal pertanian, kelautan dan perikanan yang cukup banyak.
Untuk mengoptimalkan potensi tersebut memerlukan sentuhan investasi sehingga memberi nilai lebih bagi masyarakat petani.
Sehubungan itu Bupati Demak Hj Eisti'anah menyampaikan, Pemkab Demak membuka pintu lebar-lebar bagi para investor untuk mengembangkan sektor pertanian dan perikanan, membangun kerja sama dengan kelompok tani dan nelayan serta UMKM.
Diakui saat ini sudah terdapat investor yang mengolah hasil perikanan rajungan dari nelayan Demak.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kucing Tiba-tiba Jadi Pendiam dan Menyendiri
"Masih banyak potensi perikanan dan pertanian yang bisa ditangkap investor seperti hasil pertanian padi, bawang dan buah jambu," katanya dalam acara Demak Investment Forum yang berlangsung di hotel Amantis.
Acara dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DinPMPTSP) Umar Surya Suksmana, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Frans Kongi, Pimpinan Bank BRI Cabang Demak Mohammad Nizar, para pelaku UMKM Bidang Pertanian dan Perikanan serta sejumlah OPD.
Bupati menambahkan, UMKM juga perlu didorong untuk berkolaborasi dalam pengolahan hasil pertanian dan didukung akses permodalan serta jaringan pasar.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, PMI Kota Semarang Galang Donasi Kemanusiaan
Bupati berpandangan, peluang pasar semakin luas dan tak lagi tersekat oleh jarak dan waktu. Demikian pula peluang investasi yang semakin mudah karena dukungan informasi yang dapat diakses di seluruh penujuru dunia.
Artikel Terkait
Pemkab Demak Dorong Pertumbuhan Kampung Ternak
Masih Polemik, Tukar Guling Tanah Wakaf Kadilangu Terdampak Tol Semarang-Demak
LGN-OTA Demak Salurkan Dana Sosial Orang Tua Asuh Rp 1,7 Miliar