Pendaftaran Online Berbasis WhatsApp Minimalisir Antrean di Rumah Sakit

- Kamis, 9 Desember 2021 | 17:26 WIB
Direktur RSUD Dr H Soewondo Kendal, Saikhu diskusi bersama mahasiswa MARS UMY dan Tim Peneliti Merah Putih mencari solusi mengatasi permasalahan antrean pelayanan di rumah sakit. (SM/dok)
Direktur RSUD Dr H Soewondo Kendal, Saikhu diskusi bersama mahasiswa MARS UMY dan Tim Peneliti Merah Putih mencari solusi mengatasi permasalahan antrean pelayanan di rumah sakit. (SM/dok)

KENDAL, suaramerdeka.com - Penumpukan antrean yang tidak terkendali, kerap kali menjadi permasalahan dalam pendaftaran pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Persoalan itu merupakan hal yang harus segera di atasi supaya pelayanan pasien tidak terhambat yang berdampak pada kualitas layanan serta kepuasan pasien dapat meningkat.

Baca Juga: Resident Evil: Welcome to Raccoon City Top Box Office di IMDb, Yuk Intip Alur Ceritanya

‘’Salah satunya bisa di atasi dengan sistem pendaftaran online berbasis WhatsApp. Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat dalam melakukan pendaftaran online dan meminimalisir antrean di loket,’’ kata Direktur RSUD Dr H Soewondo Kendal Saikhu, kemarin.

Dia mengatakan, inovasi itu merupakan hasil kolaborasi RSUD Dr H Soewondo Kendal dengan Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Baca Juga: Lagu Natal Lawasnya Selalu Dinanti, Begini Lirik ‘All I Want For Christmas Is You’ Mariah Carey

Mereka melakukan analisi kebutuhan pengembangan teknologi informasi dalam mengatasi permasalahan layanan kesehatan di rumah sakit.

Rumah sakit diskusi dengan mahasiswa MARS UMY dan Tim Peneliti Merah Putih.

Pengabdian masyarakat salah satu tri dharma perguruan tinggi. Diskusi bertujuan memberikan solusi mengatasi masalah yang dihadapi fasilitas pelayanan kesehatan.

‘’Tim dari UMY memperkenalkan aplikasi Ipanda yang merupakan applikasi pendaftaran online berbasis WhatsApp Messenger,’’ kata Saikhu.

Baca Juga: Masuk 10 Besar Kasus di Jateng, Bupati Ajak Masyarakat Cegah Penularan HIV/AIDs

Dia menambahkan, pihaknya berkeinginan supaya ke depan pengembangan teknologi di RSUD Soewondo Kendal bisa mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi,

seperti antrean pendaftaran rawat jalan, pelayanan farmasi, rekam medik, dan pengajuan klaim asuransi kesehatan yang lebih cepat.

‘’Saya berharap inovasi pelayanan teknologi mendukung visi misi rumah sakit. Tentunya sesuai dengan tema HUT ke-88 RSUD Soewondo Kendal yakni ‘’Smart Hospital’’ menyongsong new normal,’’ pungkasnya.

Editor: Ahmad Rifki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X