Semargres Bukukan Transaksi Rp 308 Miliar, Indikator Ekonomi Kota Semarang Makin Gemilang

SEMARANG, suaramerdeka.com - Event Semarang Great Sale (Semargres) yang diikuti 1.350 tenant berhasil bukukan transaksi Rp 308 miliar.

Capaian transaksi Semargres tahun ini meningkat dan berhasil menggeliatkan perekonomian Kota Semarang.

"Saya mengira transaksi tahun ini menurun karena pandemi, namun malah meningkat," ucap Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, Senin 29 November 2021.

Menurut Arnaz, kesukesan Semargres yang diselenggarakan setiap tahun bukan perkara mudah, apalagi saat ini masih dalam keterbatasan karena pandemi.

Baca Juga: Tembang Nostalgia - Dont Stop Til You Get Enough, Ketika Michael Jackson Meramaikan Khasanah Disco Funk Soul

Sebelas tahun sudah, event Semarang Great Sale (Semargres) rutin diselenggarakan setiap tahunnya.

Namun, berkat rasa optimistis dari para pengusaha untuk ikut menyemarakkan event Semargres, ia mulai merangkul pengusaha untuk ikut serta dalam event tersebut.

Ikut menyemarakkan event Semargres para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Kota Semarang bersama asosiasi usaha lainnya seperti PHRI, APRINDO, APPS, APPBI serta sejumlah UMKM, pedagang kaki lima didukung Suara Merdeka.

Sebanyak 1.350 tenant mengikuti kegiatan Semargres ini. Adapun, jumlah kupon yang terdistribusi sebanyak 453 ribu kupon.

Baca Juga: Kenali Infeksi Liver, Penyebab, Gejala, dan Cara Menghindari

Arnaz menuturkan, event Semargres telah diselenggarakan selama 11 tahun.

Arnaz mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Wali Kota Semarang yang telah mendorong terselenggaranya event Semargres, dan beberapa pihak yang sudah mendukung event Semargres ini.

Ketua Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, kesuksesan Semargres sampai 11 tahun ini, menandakan bahwa daya beli masyarakat itu masih ada meski masih pandemi.

Daya beli masyarakat untuk berbelanja masih tinggi. Pihaknya mengapresiasi sejumlah pengusaha yang berkontribusi memeriahkan Semargres.

Baca Juga: Yoyok Sukawi Minta Pemerintah Perhatikan Infrastruktur Olahraga Usai PON dan Peparnas