UNGARAN, suaramerdeka.com - Satgas Penanggulangan Covid-19 diimbau untuk meningkatkan koordinasi guna mengantisipasi lonjakan kasus aktif positif gelombang ketiga di Kabupaten Semarang.
Imbauan itu disampaikan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, Senin 22 November 2021.
Sejalan dengan itu, ia meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat menjelang libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.
Baca Juga: Merdeka Belajar Tingkatkan Mutu Pembelajaran Matematika
“Harapannya tidak terjadi lonjakan gelombang ketiga penyebaran virus Covid-19. Forkompimda akan memperkuat koordinasi dengan satgas sampai ke tingkat RT,” kata Bupati Ngesti Nugraha.
Data yang dihimpun dari www.corona.semarangkab.go.id menyebutkan, terdapat enam orang pasien positif Covid-19 yang saat ini sedang menjalani isolasi.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya mengajak warga untuk terus disiplin menerapkan prokes minimal memakai masker saat beraktifitas di luar rumah selain menghindari kerumunan.
Baca Juga: Prostitusi Online, Perempuan Open BO Berawal Tergiur Lowongan Pekerjaan di Grup Facebook
Sementara itu, hingga pertengahan November 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 di Bumi Serasi untuk dosis satu telah mencapai 84 persen dan dosis dua sebanyak 59 persen.
"Petugas akan mendatangi warga yang belum menjalani vaksinasi agar mereka segera mendapat layanan vaksin Covid-19,” ujarnya.
Artikel Terkait
Bupati Semarang: Tidak Ada Calon Perangkat Desa Titipan
7.798 Jiwa Terdampak Luapan Danau Rawapening, Bupati Semarang : Tanggap Darurat Bencana Selama 14 Hari
128 Orang Pejabat Eselon II-IV Dilantik, Bupati Semarang: Tidak Ada Jual Beli Jabatan
Nihil Tambahan Kasus Covid-19 Selama PTM, Bupati Semarang: Jangan Abaikan Prokes
Antisipasi Bencana Alam, Bupati Semarang Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem