Ormas Expo 2021: Lembaga Anti Narkotika Bantu Masyarakat Indonesia Terhindar Dari Narkotika

- Rabu, 17 November 2021 | 15:46 WIB
Pelantikan Lembaga Anti Narkotika Kota Semarang dan Lembaga Anti Narkotika Provinsi Jawa Tengah Oleh Lembaga Anti Narkotika Pusat. (suaramerdeka.com/dok)
Pelantikan Lembaga Anti Narkotika Kota Semarang dan Lembaga Anti Narkotika Provinsi Jawa Tengah Oleh Lembaga Anti Narkotika Pusat. (suaramerdeka.com/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Lembaga Anti Narkoba (LAN) merupakan wadah untuk membantu masyarakat Indonesia dalam usaha menyelamatkan diri dari bahaya narkoba serta membina anggota agar sehat jasmani dan rohani bersih dari tindak pidana narkotika.

Wahid Aji, Ketua Lembaga Anti Narkotika kota Semarang mengatakan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya narkoba pada masyarakat Indonesia sangatlah diperlukan, karena tidak sedikit pecandu narkoba merupakan generasi muda.

“Anak muda sudah banyak yang terpapar narkoba dan benar memprihatinkan. Karena survei yang dilakukan team Lembaga Anti Narkotika 85 persen penghuni Lembaga Pemasyarakatan adalah pelanggar Narkoba dan kebanyakan pelakunya adalah generasi muda," katanya. 

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Resmi Jadi Panglima TNI Indonesia

Baca Juga: Gerhana Bulan Parsial 19 November, Durasi Terpanjang Abad Ini, Yuk! Simak Prosesnya

Lembaga Anti Narkotika pun telah bersinergi dengan kepolisian, Satuan Anti Narkoba, pemerintah, dan berbagai ormas untuk membantu program dari kepolisian dan Satuan Anti Narkoba untuk melakukan penyuluhan kepada berbagai ormas terkait informasi mengenai narkotika.

Selain melakukan penyuluhan di berbagai ormas, Lembaga Anti Narkotika juga melakukan penyuluhan melalui akun sosial media berupa Facebook dan Instagram.

dan melakukan kampanye guna mengimbau masyarakat Indonesia bahwa narkoba benar-benar merusak sendi-sendi dan masa depan anak bangsa, sehingga timbul kesadaran untuk menjauhi narkotika sejauh mungkin.

Baca Juga: Gerhana Bulan Parsial Diprediksi Terjadi di Indonesia, Berikut Ini Jenis-jenisnya

Baca Juga: RS Telogorejo Gelar Khitan Massal, Ini Manfaat Khitan secara Kesehatan

"Berdasarkan survei yang kami lakukan, kurang lebihnya sekitar 20 persen masyarakat kota Semarang merupakan pecandu narkoba” tambahnya.

Mengetahui hal tersebut yang begitu memprihatinkan, Lembaga Anti Narkotika pun tak bisa hanya diam saja, mereka pun bergerak untuk berusaha mencegah kejadian tersebut terulang.

sehingga Lembaga Anti Narkotika melakukan penyuluhan dan sosialisasi di masyarakat tentang dampak buruk yang akan didapatkan karena telah mengonsumsi narkoba.

Baca Juga: Simak 10 Fakta Menarik yang Terjadi Saat Gerhana Bulan

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Lagi, 26 Kabupaten-Kota Masuk Level 1

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X