SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemkot Semarang bersama jajaran Forkopimda dan TNI-Polri menggelar Apel Siaga Darurat Bencana di Balai Kota, Selasa, 16 November 2021.
Apel ini untuk mengecek kesiap-siagaan dalam mengantisipasi potensi bencana banjir dan tanah longsor yang datang seiring musim penghujan. Mulai dari kesiapan personel, hingga peralatan.
Di hadapan peserta apel yang terdiri atas gabungan instansi serta SAR di Kota Semarang, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerangkan, saat hujan dibutuhkan kewaspadaan ekstra.
Baca Juga: Gejala dan Ciri-ciri Hamil Muda Tidak Selalu Mual, Ini Faktanya
Baca Juga: Main di Temanggung, PSISa Optimistis, Manajer: Tak Ada Alasan untuk Takut
Ini untuk menghindari terjadinya bencana seperti tanah longsor, dan banjir.
"Kami berharap, bisa melewati musim hujan ini tanpa adanya bencana," tutur wali kota yang akrab disapa Hendi ini.
Hendi juga meminta agar para personel Satgas Bencana untuk menguasai tiga aspek kebencanaan dalam melakukan penanggulangan.
Pertama pencegahan, kedua mitigasi dan ketiga kesiapsiagaan.
Baca Juga: Kocak! Tak Sabar Punya Adik, Rafathar Akting jadi 'Bayi', Nagita: Lawak Banget!
Artikel Terkait
Dorong Diversifikasi Pangan, Hendi Tanam 6.100 Pohon Sukun di Semarang
Sambangi Pedagang Pasar Johar, Hendi Beri Semangat Para Pedagang
Hendi Dorong Pembangunan di Kota Semarang Tak Bergantung APBD
Tanjung Emas Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak, Hendi: Relatif Masih Butuh Perhatian
Hendi Gelar Tasyakuran, Apresiasi Petugas Kebersihan sebagai Pahlawan Lingkungan
Hendi Terima Penghargaan Inovasi Smart City
Tinjau Rumah Roboh di Candisari dan Tegalsari, Hendi Ajak Warga untuk Waspada