"Inilah tantangan di kota Semarang, kalau musim hujan kita selalu waspada potensi bencana yaitu banjir, rob, atau bahkan longsor. Kalau musim kemarau ya potensinya kekeringan,'' lanjutnya.
Secara detail, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Ali, menerangkan bila sepanjang tahun 2021 tak kurang dari sekitar 1.600 rumah tidak layak huni di ibu kota Jawa Tengah telah dilakukan rehab, dan akan terus ditambah setiap tahunnya.
"Di tahun 2022 dari Pemerintah Kota Semarang kita menganggarkan 500 unit, sedangkan untuk yang hari ini di Tegalsari dan Lempongsari besok kita upayakan sudah tiba materialnya sesuai perintah Pak Wali, sehingga hari Rabu kemungkinan sudah bisa dikerjakan," terang Ali.***
Artikel Terkait
Dorong Diversifikasi Pangan, Hendi Tanam 6.100 Pohon Sukun di Semarang
Hendi Dorong Pembangunan di Kota Semarang Tak Bergantung APBD
Tanjung Emas Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak, Hendi: Relatif Masih Butuh Perhatian
Hendi Gelar Tasyakuran, Apresiasi Petugas Kebersihan sebagai Pahlawan Lingkungan
Hendi Terima Penghargaan Inovasi Smart City