DEMAK, suaramerdeka.com – Pengolahan produk pertanian pasca panen diyakini dapat menjadi solusi agar nilai jual terangkat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mendukung hal itu, Kelompok Usaha Bersama Perempuan Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen mendapat pelatihan pengolahan dan pengemasan kunyit kering yang difasilitasi Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jateng melalui program Desa Sejahtera Bagi Perempuan dan Anak (Destara).
Ketua BKOW Jateng Ny Nawal Nur Arafah Yasin menyampaikan, program Destara tersebut merupakan bagian dari peran BKOW mencarikan solusi untuk meningkatkan kesejahateraan masyarakat.
Menurutnya, kaum perempuan memiliki kesetaraan dengan kaum pria, sehingga dapat bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Baca Juga: Lima Kebiasaan Sepele yang Ternyata Akan Membuat Tubuh Lebih Cepat Gemuk
"Tahun ini program Destara ditargetkan dilangsungkan di 3 Kabupaten, salah satunya Kabupaten Demak," katanya saat menghadiri penutupan pelatihan tersebut.
Kegiatan yang secara resmi ditutup Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin juga dihadiri Bupati Demak Hj Eisti'anah.
Nawal Nur Arafah menambahkan, dalam setiap kegiatan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan, masing-masing diikuti oleh 30 peserta.
Ke depan akan terus diprogramkan dengan bahan atau materi yang disesuaikan potensi daerah.
Baca Juga: Tangani Kasus Stunting, Kota Semarang Upayakan Rumah dan Kebun Gizi
Artikel Terkait
Songsong Porprov 2022, PTMSI Demak Latih Tanding Melawan Atlet Yogyakarta
Bupati Demak Minta Baznas Sentuh Seluruh Potensi Lapisan Masyarakat
Terapkan Prokes, Pepadi Demak Gelar Wayang Kulit di Pendapa Kabupaten
Ormas Expo 2021: Kawal Pembebasan Lahan Tol Demak-Semarang, Papda Minta Pemerintah untuk Lebih Transparan
Pemkab Demak Kuatkan Perpustakaan Desa, Dorong Peningkatan Minat Baca