SEMARANG, suaramerdeka.com - Papda (Paguyuban Putra Daerah) merupakan organisasi masyarakat daerah Kota Semarang yang berdiri sejak 2005.
Papda merupakan organisasi masyarakat di kota Semarang bergerak pada bidang pendidikan, sosial, agama, perikanan, pertanian, kesehatan dan kewirausahaan/UMKM.
Sampai saat ini ada 104 kelompok UMKM di kota Semarang yang sudah ditangani oleh organisasi masyarakat Papda, serta 24 kelompok pengolah dan pemasaran yang anggotanya merupakan istri dari para nelayan.
Baca Juga: Program Sanpiisan di Kota Semarang Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik
Papda tidak kemama-mana namun ada dimana-mana, karena anggotanya merupakan lintas partai dan lintas komunitas.
Anggota nya sendiri saat ini sampai sekitar 5.000 anggota, di mana anggotanya merupakan orang asli Semarang.
Tetapi sekarang banyak yang merantau ke luar Semarang seperti Sumatra, Kalimantan dan yang lainnya.
Baca Juga: Temui Titik Terang, Pihak MG Suites Serahkan Sertifkat Hibah Musala Nurul Ikhlas Petempen
Papda memiliki banyak program kerja, mereka tetap melaksanakan program kerja nya di era pandemi sekalipun sesuai dengan protokol kesehatan.
Salah satu program kerjanya di era pandemi yaitu peduli warga yang terdampak dengan membagikan masker dan bahan pokok.
"Saat pandemi, Papda melakukan kepedulian sosial dengan membagikan
lebih dari 1.000 masker dan 150 bahan pokok sembako, di mana Papda juga berterimakasih kepada Dinas Sosial yang telah membantu menyalurkannya," ujar Rozikin Subastian alias BD yang merupakan ketua umum Papda.
Baca Juga: Konser Musik 4 Charity Bagi Anak Penderita Kanker, Terkumpul Dana 70 Juta
Papda sendiri berbeda dengan ormas lainnya, selama 15 tahun sejak didirikannya Papda, Papda tetap melaksanakan program kerjanya meskipun pada awalnya belum terdaftar di Kesbangpol kota Semarang.
Artinya Papda belum mau menerima dan meminta dana APBD dari pemerintah untuk melaksanakan semua program kerjanya.
"Memang Papda ini merupakan ormas yang benar-benar kerja untuk masyarakat tanpa meminta dana dari APBD, tetapi untuk tahun ini Papda mendaftarkan diri ke Kesbangpol agar Papda lebih dikenal," tambah BD.
Artikel Terkait
Gelaran Ormas Expo 2021, FKSB: Ruang Eliminasi Penilaian Negatif
Ormas Expo: 180 Anggota Bankom Polrestabes Semarang Siap Respon Cepat Kejadian
Ormas Expo: PKBI Fokus Kesehatan Reproduksi dan HIV AIDS
Ormas Expo 2021: Ini Enam Program Prioritas PKBI
Ormas Expo 2021: Salah Satu LSM Tertua Indonesia, Ini Latar Belakang Lahirnya PKBI
Ormas Expo 2021: LBH APIK Perjuangkan Hak Perempuan dan Anak Berbasis Gender
Ormas Expo 2021: Direktur LBH Apik Harapkan Semarang Jadi Percontohan Kota Ramah HAM
Ormas Expo 2021: Griya Welas Asih Tampung Wanita Hamil Luar Nikah Agar Jadi Single Parent Mandiri
Ormas Expo 2021: Berdiri 1928, PCNU Kota Semarang Jadi Cabang Awal Terbentuk di Jateng
Ormas Expo 2021: PCNU Kota Semarang Bersinergi Tanggulangi Pandemi Covid-19