Ormas Expo 2021: Griya Welas Asih Tampung Wanita Hamil Luar Nikah Agar Jadi Single Parent Mandiri

- Senin, 8 November 2021 | 10:24 WIB
Proses pelatihan di Griya Welas Asih. (suaramerdeka.com / dok)
Proses pelatihan di Griya Welas Asih. (suaramerdeka.com / dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Salah satu fenomena yang sering terjadi pada masa remaja saat ini adalah fenomena kehamilan remaja di luar nikah.

Tingginya angka hamil di luar nikah di beberapa daerah membuat keprihatinan bersama.

Remaja yang hamil di luar nikah rentan mengalami stres dan depresi karena rasa malu, dikucilkan dari lingkungan pergaulan, maupun hambatan meraih cita-cita.

Salah satu yang tergerak untuk melakukan pendampingan solutif permasalahan hamil di luar nikah atau kehamilan tidak diharapkan adalah Griya Welas Asih, yang juga berada dalam Ormas Expo 2021.

Baca Juga: Perguruan Tinggi Dukung Milenial Merawat Kelestarian Bahasa Nasional

Rosalia Amaya, koordinator lapangan Griya Welas Asih yang beralamat Jalan Seteran Tengah No 52 Semarang menceritakan berawal Juli 2018 hanya membantu mengantarkan melahirkan wanita ke rumah sakit.

"Pertama hanya satu orang yang kita bantu lalu kenapa tidak menolong lebih banyak lagi karena latar belakang kita berdiri mengasihi jiwa yang dilecehkan dan tidak mendapatkan pertanggung jawaban," katanya.

Menurut Rosalia, pihaknya tidak sekedar menolong tapi juga bagaimana memulihkan hati dan jiwa mereka, karena rata-rata mereka yang datang memiliki kekecewaan dan depresi.

Sejak berdiri 2018 sampai sekarang sudah ada 20 wanita hamil luar nikah yang ditampung dan dibantu melahirkan.

Baca Juga: RCEP Buka Peluang Masuknya Investasi dan Pengembangan Ekonomi Digital

Terkecil usia 14 tahun yang dihamili ayah tirinya, di mana rata-raya berasal dari beberapa daerah seperti dari Lampung, Purwodadi, Magelang, Jakarta, Tangerang dam dan Garut.

Untuk syarat bisa ditampung di Griya Welas Asih, Rosalia menuturkan harus melewati konseling dan latar belakang yang jelas.

"Persyaratan harus hamil pertama. Sebelumnya saat pertama kali kita membantu yang kawin siri hamil lalu ditinggal dan janda yang ditinggal suami, tapi sekarang kita hanya membantu yang hamil pertama. Karena yang kawin siri dan janda itu karena keputusan mereka bukan karena dibohongi atau kecelakaan hamil," tuturnya.

Persyaratan lainnya setelah melahirkan akan diberi waktu 1 bulan untuk menetap di Griya Welas Asih sebelum nantinya membawa anaknya keluar melanjutkan kehidupannya.

Baca Juga: Resep Minuman Ini Bisa Hilangkan Perut Buncit, Cocok Dicoba Tiap Hari

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X