SEMARANG, suaramerdeka.com - Penyelenggaraan festival Hak Asasi Manusia (HAM) atau Ormas Expo 2021 di Kota Semarang menjadi harapan bagi Direktur Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Semarang Raden Rara Ayu Hermawati Sasongko, mewujudkan Semarang sebagai percontohan kota ramah HAM.
Hal itu ia ungkapkan di kantor LBH APIK, di Jalan Poncowolo Timur 1 No 409A Semarang, baru-baru ini.
"Terkait festival HAM atau Ormas Expo 2021, kami berharap Kota Semarang menjadi kota percontohan ramah HAM. Di mana kelompok minoritas dan rentan di Kota Semarang khususnya, seperti perempuan anak korban kekerasan, kelompok seksual, perempuan berhadapan dengan hukum di dalam Lapas, kemudian disabilitas, perempuan HIV/AIDS, mendapatkan akses layanan sesuai dengan haknya," kata Direktur LBH APIK.
Menurut catatan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya pasal kekerasan seksual, setiap tahun makin meningkat.
Baca Juga: Bank Jateng Tour de Borobudur 2021: 100 Pesepeda Lalui Jalur Nepal van Java di Seri Kedua
Di Kota Semarang belum ada layanan panti yang memberikan akses bagi perempuan dan anak dengan kehamilan tidak diinginkan serta korban kekerasan seksual dengan HIV/AIDS.
"Harapan kami, Kota Semarang memiliki panti alternatif keluarga untuk korban, sehingga korban tidak lagi kembali ke lingkaran kekerasan pelaku," kata dia.
Ia mencontohkan kasus anak korban tindak pidana perdagangan orang dengan kehamilan tidak diinginkan dengan HIV/AIDS.
Akhirnya dia kembali ke jalan lingkaran prostitusi karena negara, pemerintah khususnya, belum memberikan layanan atau fasilitasi untuk tempat anak korban kekerasan seksual dengan HIV/AIDS.
Baca Juga: Hylo Open 2021: Marcus-Kevin Juara, Praveen-Melati Hanya Runner up
Artikel Terkait
Gelaran Ormas Expo 2021, FKSB: Ruang Eliminasi Penilaian Negatif
Ormas Expo: 180 Anggota Bankom Polrestabes Semarang Siap Respon Cepat Kejadian
Ormas Expo: PKBI Fokus Kesehatan Reproduksi dan HIV AIDS
Ormas Expo 2021: Ini Enam Program Prioritas PKBI
Ormas Expo 2021: Salah Satu LSM Tertua Indonesia, Ini Latar Belakang Lahirnya PKBI