SEMARANG, suaramerdeka.com - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Semarang fokus terhadap persoalan kesehatan reproduksi dan HIV AIDS.
PKBI sudah hampir setengah abad melayani masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya.
Direktur Program PKBI Kota Semarang, M Afifunnaim MPd menuturkan, PKBI berdiri sejak 23 Desember 1957, merupakan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tertua di Indonesia.
Adapun untuk PKBI Kota Semarang berdiri sejak 1970, yang memelopori gerakan Keluarga Berencana di Indonesia, dan turut serta dalam Ormas Expo.
Baca Juga: Vanessa Angel Meninggal, Ada Netizen Ghibah; Ini Hukumnya Sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW
Lahirnya lembaga ini dilatarbelakangi keprihatinan para pendiri, yang terdiri dari sekelompok tokoh masyarakat dan ahli kesehatan terhadap berbagai masalah kependudukan dan tingginya angka kematian ibu di Indonesia.
"Gagasan tentang keluarga berencana menghadapi tantangan besar pada era 1950-an. Sebagian besar masyarakat cenderung melihat keluarga berencana sebagai upaya pembatasan kehamilan semata," kata Afif, sapaan akrabnya, Jumat 5 November 2021.
Pada masa itu, gagasan tersebut dinilai sebagai suatu hal yang dianggap sebagai bentuk perampasan kemerdekaan yang baru saja mereka nikmati.
Pemerintah belum menyadari manfaat keluarga berencana bagi peningkatan kualitas bangsa.
Baca Juga: Jelang Pilpres, PKB Ingin Ambang Batas Pencalonan Presiden Diturunkan
Saat itu, hamil dan melahirkan ditanamkan sebagai tugas mulia perempuan untuk melahirkan generasi baru yang akan mengelola sumber daya alam yang melimpah dan mengangkat citra Indonesia sebagai bangsa yang besar di mata dunia.
Afif menambahkan, dalam kurun 15 tahun terakhir, ditandai dengan inisiasi Program Griya ASA, PKBI Semarang juga dikenal sebagai LSM Peduli HIV AIDS.
Ranah utamanya adalah sektor kesehatan reproduksi.
"Kami bermitra tidak hanya dengan stakeholder lokal, namun juga dengan stakeholder nasional, bahkan Internasional," katanya.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa, Komisi I DPR Nyatakan Verifikasi Dokumen Calon Panglima TNI Sudah Lengkap
Artikel Terkait
Jaga Silaturahmi dan Sambut Festival HAM, FKSB Gelar Ormas Ekspo
Ormas LRC-KJHAM: Tangani Kelompok Perempuan Rentan dan Marjinal
Gelaran Ormas Expo 2021, FKSB: Ruang Eliminasi Penilaian Negatif
Ormas Expo: 180 Anggota Bankom Polrestabes Semarang Siap Respon Cepat Kejadian