Ditresnarkoba Polda Jateng Razia Tempat Hiburan, Pelanggar Jam Malam Masih Banyak

SEMARANG, suaramerdeka.com - Ditresnarkoba Polda Jateng menggelar razia narkoba sekaligus Operasi Yustisi di tempat - tempat hiburan malam di Kota Semarang, Sabtu dinihari, 30 Oktober 2021.

Dirresnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol Lutfi Martadian mengatakan dalam operasi tersebut masih ada beberapa tempat hiburan yang masih buka di atas pukul 24.00 WIB sehingga melanggar ketentuan aturan Perwali terkait pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 di Kota Semarang.

"Masih ada beberapa tempat hiburan yang beroperasi maka kami tutup dan terakhir ada satu tempat yang keliatan aktivitasnya sangat mencolok sekali di mana beberapa kendaraan pengunjung banyak yang parkir di pinggir jalan sehingga kami mendatangi dan melaksanakan razia," kata Dirresnarkoba Polda Jateng.

Kombes Lutfi menambahkan meski situasi pandemi Covid-19 terkendali, namun hari liburan panjang dalam rangka Natal dan Tahun Baru akan segera tiba.

Baca Juga: Georgina Rodriguez Bikin Ronaldo Kepincut Saat Masih Jadi Penjaga Toko

Jadi, potensi peningkatan mobilitas pada waktu tersebut dapat membuka risiko terjadinya lonjakan kasus, bahkan gelombang ketiga.

"Salah satu yang dianggap memengaruhi peningkatan kasus tersebut adalah sudah dilakukannya berbagai pelonggaran dan penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, misal penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” jelas Lutfi Martadian.

Selain dalam rangka pelaksanaan PPKM, kegitan operasi juga dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan, serta adanya peredaran gelap narkoba di masa pandemi Covid-19.

“Kami khawatirkan adanya peredaran narkoba di masa pandemi Covid-19 seperti ini," imbuhnya.

Baca Juga: Pasien Komorbid Berpotensi Long Covid-19, Disarankan Rajin Kontrol

Selain itu, petugas juga melakukan test urine kepada pengunjung dan memeriksa tempat penyimpanan minuman keras.

" Kegiatan yang kita lakukan adalah melakukan identifikasi kepada pengunjung dan yang kedua kita melakukan tes urine kepada para pengunjung apabila mereka menggunakan narkoba tetapi alhamdulilah pada dini hari ini seluruhnya setelah dilakukan cek urine semuanya negatif tidak ada yang menggunakan narkoba," ungkapnya.***