SEMARANG, suaramerdeka.com - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa waktu di Kota Semarang mengakibatkan sejumlah pepohonan tumbang.
Diantaranya disebabkan angin kencang dan sambaran petir. Berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang tercatat ada 34 pohon tumbang yang berada di lingkungan taman maupun pohon peneduh yang berada di pinggir jalan.
Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali, mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah antisipasi agar pohon-pohon tidak tumbang dan membahayakan masyarakat yang melintas di sekitarnya.
Hanya saja, bencana alam yang merobohkan pohon merupakan sesuatu hal yang tidak bisa diprediksi.
Hal tersebut karena pemangkasan daun, ranting dan dahan-dahan pohon yang terlalu rimbun, sebenarnya telah dilakukan setiap harinya.
Khususnya bagi pohon yang dinilai rawan tumbang, baik karena usia yang sudah tua maupun akarnya yang dinilai sudah tidak kuat.
"Pemangkasan pohon-pohon itu berasal dari program dinas maupun permintaan dari masyarakat. Selama ini, kami selalu memantau pepohonan yang ada di Kota Semarang."
"Beberapa pohon yang diperkirakan masih dalam kondisi sehat, ternyata ada yang tumbang karena cuaca buruk. Tentu saja ini sesuatu hal yang tidak dapat diketahui kepastiannya atau di luar dari perkiraan kita. Itu terjadi akibat faktor alam," ujar dia.
Pihaknya akan melakukan penggantian pohon-pohon yang tumbang tersebut, setelah dirapikan.
Beberapa jenis pohon yang akan menjadi penggantinya yakni Pohon Pule dan Tabebuya.
Kedua jenis pohon tersebut tergolong memiliki akar yang kuat dan indah, sehingga akan mempercantik pemandangan di Kota Semarang.
Selain itu, proses peremajaan pohon atau penghijauan akan dilakukan dengan menanam bibit pohon di sejumlah titik di Kota Semarang.
"Kalau sebelumnya, pohon yang ditanam salah satunya adalah pohon Mahoni, sekarang akan diganti dengan pohon yang lebih keren seperti Pule dan Tabebuya."
"Untuk proses penggantian peremajaan pohon, selain dari dana APBD juga akan diperoleh dengan cara menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Semarang melalui program CSR."
"Kami selama ini telah menjalin komunikasi dengan mereka. Target kami yang utama memang untuk menyejukkan dan mengurangi dampak pemanasan global di Kota Semarang," tegas dia.
Artikel Terkait
Tertimpa Pohon Tumbang, Pengendara Motor di Kebumen Meninggal Dunia
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini: Berawan dan Berpotensi Diguyur Hujan Berintensitas Sedang
605 Unit Perangkat Radio Telekomunikasi Tak Berizin Dimusnahkan
Langgar Jam Operional, Enam Tempat Karaoke Disegel